RAKYAT ACEH | ACEH UTARA- Ikatan Santri Simpang Keuramat (ISKAT), sukses menggelar Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK) di pusatkan di Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, sejak 4-7 April 2025.
Acara tersebut diikuti oleh 75 peserta dari santri perwakilan 16 gampong dalam Kecamatan Simpang Keuramat. Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK) itu dibuka langsung oleh Muhammad Romi Anggota DPRK Aceh Utara, pada Jum’at (4/4).
Acara berlangsung dengan lancar selama 4 hari dan ditutup pada Senin malam (7/4) oleh Camat Simpang Keuramat Ibnu Khattab, S. E, sekaligus pembagian hadiah kepada juara. Turut hadir dalam acara tersebut Komandan Yonkav, Ketua KPA Abu Iskandar, Ketua Partai Aceh Simpang Keuramat, para geusyik dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Simpang Keuramat.
Ridwan selaku Ketua Forum Geusyik Simpang Keuramat berpesan kepada seluruh peserta jangan merasa paling hebat setelah meraih juara. “Jangan merasa pesimis kepada peserta yang tidak mendapatkan juara, karena keberhasilan bukan pada juara,”ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPA Abu Iskandar menyampaikan kekompakan para tokoh agama, masyarakat dan adat selama ini sangatlah luar biasa untuk mendukung segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh ISKAT.
Akhirnya, setiap tahun ISKAT mampu membuat kegiatan yang luar biasa walaupun anggarannya dari donatur yang ridhai. Ia berharap kedepannya ISKAT mampu membuat kegiatan yang lebih besar lagi.
Sementara itu, Camat Simpang Keuramat Ibnu Khattab menyampaikan kegiatan ini patut dipertahankan dan semua pihak harus ikut mendukung untuk terciptanya anak-anak yang qurani dan mampu membaca kitab kuning.
Tgk. Muhammad Walidin Ketua ISKAT dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran KPA, Forum Geusyik dan segenap para donatur dan simpatisan atas saling bahu membahu untuk terwujudnya kegiatan yang mulia ini.
Adapun tujuan MQK untuk membangkitkan semangat para santri, khususnya generasi muda untuk memperdalam ilmu agama, dengan adanya lomba semacam ini.
Kemudian sebagai salah satu aplikasi syukur terhadap ilmu yang sudah dimiliki dengan menyampaikannya kepada orang lain dan menjadi tolak ukur sejauh mana ilmu yang di peroleh.
Ia berharap kedepan kegiatan yang seperti ini terus digalakkan untuk kemaslahatan pemuda pemudi di masa yang akan datang. (arm/ra)