RAKYAT ACEH | BLANGPIDIE – Yusnizar Ulka resmi menjabat sebagai Plt Sekjen Forum Jurnalis Abdya (ForJA) setelah diberhentikan Muhammad Taufik dari posisi jabatan itu pasca diberikan surat pengunduran diri dari Sekretaris ForJA.
Surat pengunduran diri yang langsung ditanda tangani itu, tertanggal 1 Maret 2025 yang diserahkan kepada Bendahara ForJA pada 9 April 2025. Dalam surat tersebut tertulis Aset Forja sudah dikembalikan.
Sebelumnya jumlah keanggotaan ForJA sebanyak tujuh orang, kini menjadi enam orang yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan tiga orang anggota, yakni, Alman Safriandi (Jurnalis Acehekpres), sebagai Ketua ForJA.
Posisi Yusnizar Ulka sebagai Wakil Ketua (jurnalis Acehbisnis),dan Azimi (jurnalis Linear), sebagai bendahara. Sementara Mustafaruddin (jurnalis Berita Merdeka), Syamsurizal (jurnalis Alur.id) dan Rahmat (jurnalis Harian Rakyat Aceh) Sebagai anggota ForJA.
Pemilihan Yusnizar sebagai Plt Sekretaris ForJA berlangsung di R2 Kupi kota Blangpidie, Rabu, 9 April 2025.
Yusnizar bakal menjabat sebagai Plt Sekjen hingga akhir Desember 2025, sebab di Desember tahun ini ForJA akan melaksanakan Musda pengurus definitif priode 2026-2028.
“Alhamdulillah proses pemilihan Plt Sekjen berjalan lancar. Kita lakukan pemilihan langsung agar lebih tranparan dan dapat diterima oleh semua anggota ForJA,” kata Ketua ForJA, Alman Safriandi.
Alman menyebutkan, sesuai ADRT ForJA dimana pelaksanaan Musda dilaksanakan dalam dua tahun sekali, maka jabatan Sekjen yang kosong harus di isi dengan Plt hingga nanti dilakukan Musda pada Desember 2025 mendatang untuk kepengurusan baru.
“Tahun 2025 ForJA sudah dengan format baru dengan enam anggota. ForJA kedepan akan terus berperan dalam menghadapi tantangan dalam dunia jurnalistik yang semakin kompleks seperti perkembangan teknologi digital, fenomena berita palsu (fake news), hingga ancaman terhadap kebebasan pers,” katanya. (mat).