JAKARTA (RA) – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya untuk membahas strategi penguatan sektor ekonomi kreatif di Aceh, khususnya bagi generasi muda. Pertemuan itu berlangsung di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Kamis, 10 April 2024 malam.
Dalam pertemuan tersebut, Mualem menekankan pentingnya perhatian dan dukungan pemerintah pusat untuk mengembangkan potensi pemuda Aceh. “Potensi anak muda Aceh sangat besar, namun mereka membutuhkan pembinaan agar bisa mandiri dan membuka lapangan kerja,” ujar Mualem didampingi Plt. Sekretaris Daerah Aceh (Sekda), M. Nasir.
Ia juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia agar potensi ekonomi kreatif di Aceh dapat tergarap maksimal. Plt Sekda Aceh M. Nasir menyatakan bahwa Pemerintah Aceh akan segera membentuk Dinas atau Badan Ekonomi Kreatif agar program-program dari Kementerian dapat terimplementasi secara efektif di daerah.
Sementara itu, Menteri Teuku Riefky menyambut positif usulan tersebut. “Kami siap bersinergi dan memberi perhatian khusus untuk Aceh, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. Yang penting, susunlah program yang konkret dan berdampak bagi masyarakat,” ungkapnya.
Pertemuan ini turut dihadiri Ketua DPRA Zulfadli serta Staf Khusus Menteri, Rian Firmansyah, yang juga menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis yang diambil Gubernur Aceh. “Semangat Mualem dalam menjalin komunikasi lintas kementerian untuk kemajuan Aceh adalah langkah yang perlu didukung secara aktif,” kata Rian.
Langkah ini menjadi awal kolaborasi antara Pemerintah Aceh dan Kemenparekraf untuk mempercepat tumbuhnya ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan di Aceh. (ra/drh)