class="wp-singular post-template-default single single-post postid-137729 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Ismail Adam Nahkodai Forum Komite Sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Bireuen BI Bersama Tim Pengendalian Inflasi Siap Jaga Inflasi di Sumatera  Tim Gabungan Periksa Jajanan Anak, Mengandung Unsur Babi di Pasar Kota Sinabang  Astronot -20 Masuki Stasiun Luar Angkasa China Enam Rumah Warga Langsa Ludes Terbakar

UTAMA · 11 Apr 2025 17:56 WIB ·

Pemerintah Aceh Bahas Percepatan Pembangunan bersama Menko Marves dan Kementerian Transmigrasi


  Gubernur Aceh, Muzakir Manaf saat melakukan pertemuan dengan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman di Kemenko Marves, Jumat, 11 April 2025. (Foto: Humas BPPA) Perbesar

 Gubernur Aceh, Muzakir Manaf saat melakukan pertemuan dengan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman di Kemenko Marves, Jumat, 11 April 2025. (Foto: Humas BPPA)

JAKARTA (RA) – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf melakukan pertemuan bersama  Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara guna membahas percepatan pembangunan infrastruktur dan penguatan program transmigrasi di Aceh.

Pertemuan tersebut menyoroti berbagai isu penting, termasuk kondisi jalan nasional, provinsi, dan kabupaten.

“Dari total 2.112 km jalan nasional di Aceh, sebanyak 96 persen berada dalam kondisi baik. Sementara itu, jalan provinsi baru mencapai 80 persen dalam kategori layak pakai. Selain itu, dibutuhkan pembangunan 50 unit jembatan dan penyelesaian ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang melewati Aceh,” kata Gubernur Aceh di Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Jumat, 11 April 2025.

Permasalahan irigasi di 14 provinsi prioritas, termasuk Aceh, turut menjadi perhatian bersama dalam upaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

Dalam bidang transmigrasi, tambah Gubernur Aceh memiliki lahan seluas 19.370 hektare, namun baru 5.783 hektare yang telah dimanfaatkan.

“Pemerintah Aceh mendorong pemanfaatan lahan ini melalui program transmigrasi lokal sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru,” jelasnya.

Gubernur juga menyampaikan kebutuhan pembangunan kapal ferry untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan penanganan rumah tidak layak huni yang menjadi faktor utama penyumbang kemiskinan.

Menko Marves dan Kementerian Transmigrasi menyambut positif usulan dan komitmen Pemerintah Aceh, serta menyatakan kesiapan untuk mendukung langkah-langkah percepatan pembangunan di provinsi Aceh.

Pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua DPR Aceh, Zulfadli Sekda Aceh, M. Nasir Syamaun, Kepala Dinas PUPR, Mawardi, Kepala Dinas Mobilisasi Penduduk, Akmil Husen, Kepala Bidang, Erwin Ferdinansyah, Ketua Badan Reintegrasi Aceh BRA), dan Jamaluddin Ketua Komisi 4 DPRA, Nurdiansyah Alasta. (ra/drh)

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Aliansi Kutaradja Menggugat Gelar Aksi Damai Menolak UU TNI

26 April 2025 - 09:27 WIB

Wakapolda Brigjen Ari Wahyu Widodo Jadi Pemateri pada Raker PLN UID Aceh

24 April 2025 - 17:57 WIB

Kapolda Aceh Terima Audiensi Plt Sekda Aceh: Bahas Sinergi Pemerintah dengan Kepolisian

24 April 2025 - 17:34 WIB

Anggota DPR Minta Pemerintah Evaluasi Mundurnya 1.957 CPNS

24 April 2025 - 16:49 WIB

PBB: Gaza alami krisis kemanusiaan terburuk akibat blokade 51 hari

23 April 2025 - 14:56 WIB

Bupati Aceh Jaya Bongkar Palang Pintu Masuk Pendopo

22 April 2025 - 17:40 WIB

Trending di UTAMA