RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Resmi difungsikan dapur kedua Program Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Teupah Selatan, Senin 14 April 2025, setelah dioperasikannya dapur pertama MBG di Kecamatan Simeulue Cut, 13 Januari 2025 silam.
Dioperasikan dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kedua, ditandai dengan lounching perdana pemberian MBG kepada pelajar yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Kecamatan Teupah Selatan, oleh Wakil Bupati Simeulue, Nusar Amin dan Ketua Dewan, Rasmanudin H Rahamin.
“Program ini nantinya akan memberikan output yang berkualitas, sehat jasmani dan rohani. Sebab anak-anak kita selaku penerima mamfaat MBG itu merupakan generasi masa depan bangsa dan Simeulue,” kata Nusar Amin.
Masih menurut Nusar Amin yang menyebutkan pihak Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Simeulue, sangat komitmen dan tidak ada tawar menawar untuk mendukung visi misi Presiden RI Prabowo Subianto, salah satunya Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang saat ini ditandai operasikan dapur kedua MBG.
“Komitmen dan dukungan Pemda Simeulue terhadap Program MBG ini, tidak ada tawar-menawar untuk salah satu visi misi Bapak Presiden Prabowo Subianto. Maka kita semua wajib mendukung,” tegas Wabup Simeulue.
Dioperasionalkan dapur kedua dan lounching perdana pemberian program MBG itu, untuk tahap awal menyasar pada penerima sebanyak 539 orang, yakni siswa TK hingga SMA sederajad dari total kuota yang ditetapkan sebanyak 1.048 siswa yang dalam wilayah Kecamatan Teupah Selatan.
Hal itu disampaikan Zainuddin, selaku Kepala Pengelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Simeulue. “hari ini perdana launching pemberian dan operasikan dapur kedua MBG di Kecamatan Teupah Selatan. Penerima mamfaat untuk pertama ini sebanyak 539 orang dan kuota MBG untuk Kecamatan sebanyak 1.048 orang,” kata Zainuddin.
Zainuddin kembali menambahkan dan ditargetkan hingga Desember 2025, telah difungsikan dapur dan pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Simeulue Timur dan Kecamatan Simeulue Barat serta terakhir di Kecamatan Alafan.
“Kita targetkan Desember 2025, telah difungsikan dapur dan pemberian MBG di Kecamatan Simeulue Timur, Simeulue Barat dan Kecamatan Alafan. Kita berharap juga andil dan kesiapan Pemda Simeulue bila memungkinkan akan datang ke Simeulue, Bapak Presiden RI dan Wapres RI, serta pak Panglima TNI, pak Mentan RI,” imbuhnya.
Dengan lancarnya program MBG di Kabupaten Simeulue, juga nantinya diharapkan dapat memberikan dampak serius terhadap peningkatan ekonomi kepada masyarakat luas dalam Kabupaten Simeulue, disebabkan seluruh bahan baku MBG itu harus memamfaatkan sumber daya alam dalam daerah.
Dengan lancarnya pelaksanaan MBG, program Presiden RI Prahowo Subianto itu, maka akan berdampak serius terhadap peningkatan perekonomian masyarakat luas, disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, Rasmanudin H Rahamin, yang ditemui terpisah Harian Rakyat Aceh, Senin 14 April 2025.
“Dengan lancar dan berkelanjutan program MBG ini, akan memberikan dampak sangat serius terhadap peningkatan perekonomian masyarakat luas kita. Sebab bahan baku MBG ini harus berasal dari SDM dalam daerah. Maka ini kesempatan kepada warga kita, untuk mamfaatkan dan sediakan bahan baku MBG, karena dampak serius untuk peningkatan sektor ekonomi bisa mencapai 500 persen hingga 1.000 persen,” kata Ketua Dewan Simeulue. (Ahi).