class="wp-singular post-template-default single single-post postid-137849 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Bupati M. Nasrun Mikaris: Dampak MBG, Persatu Bulan Peredaran Uang Bisa Mencapai Rp5 Miliar di Simeulue Polres Bener Meriah Bekuk Dua Pelaku Curanmor MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh. Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

INTERNASIONAL · 14 Apr 2025 16:21 WIB ·

Tiongkok Naikkan Tarif Impor jadi 125 Persen, Trump Melunak dan Minta Nego


 Presiden Donald Trump melunak dalam perang dagang dengan Tiongkok, berharap kesepakatan tarif impor tercapai. (ABC News) Perbesar

Presiden Donald Trump melunak dalam perang dagang dengan Tiongkok, berharap kesepakatan tarif impor tercapai. (ABC News)

HARIANRAKYATACEH.COM – Setelah memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok, Presiden Donald Trump melunak dan berharap mencapai kesepakatan mengenai tarif impor. Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt.

Seperti diketahui, pernyataannya ini muncul setelah Tiongkok menaikkan tarifnya atas impor AS dari 84 persen menjadi 125 persen dalam eskalasi terbaru perang dagang Beijing dengan pemerintahan Trump.

“Presiden telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia terbuka untuk kesepakatan dengan Tiongkok,” kata Leavitt seperti dikutip dari Fox Business, Minggu (13/4).

Dia bahkan percaya diri bahwa Trump optimis kesepakatan akan dicapai. Dia menekankan akan sangat baik jika Tiongkok berniat membuat kesepakatan. Sebaliknya, jika Tiongkok terus membalas, maka hal itu akan tak baik untuk Tiongkok.

“Amerika Serikat adalah ekonomi terkuat dan terbaik di dunia, sebagaimana dibuktikan oleh lebih dari 75 negara yang telah menghubungi pemerintah segera untuk membuat kesepakatan yang bagus,” ungkap Leavitt.

Dengan hal ini, ia mengatakan bahwa Trump melakukan yang terbaik untuk rakyat AS. Sebab, Trump berniat untuk mempraktikkan perdagangan yang adil di seluruh dunia.

Baca Juga: Donald Trump Pastikan Tarif Impor 125 Persen Tak Berlaku untuk Produk Smartphone dan Komputer Tiongkok

Meski begitu, Leavitt tak mengungkapkan perihal sikap AS, yakni lebih menunggu Tiongkok untuk mengambil langkah pertama atau sebaliknya.

“Tim keamanan nasional kami dapat memulai diskusi ini. Dan seperti biasa, dalam upaya transparansi, kami akan memberikan informasi terbaru, untuk ke depannya,” ungkap dia.

Sementara itu, negosiasi dengan negara lainnya terus berjalan dan dia mengklaim terdapat kemajuan mengenai kesepakatan.

Sebagai informasi, pemerintah Tiongkok telah menaikkan bea masuk atas impor barang-barang asal AS menjadi 125 persen dari 84 persen. Langkah Ini menunjukkan bahwa Tiongkok meladeni perang dagang dunia ini, juga sebagai respons terhadap langkah tarif timbal balik Presiden Trump.

Konflik perdagangan menjadi sentimen negatif buat investor, bahkan ketika Trump menunda penerapan tarif selama 90 hari. Beijing memberikan sinyal bakal terus melawan dengan menaikkan tarif, ketika Washington melanjutkan eskalasinya.

Sementara itu Gedung Putih mengklarifikasi, bahwa tarif AS atas impor Tiongkok sekarang setidaknya mencapai 145 persen, bukan 125 persen yang dikatakan Trump sebelumnya.

 

Editor: Edy Pramana

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Epson umumkan Pembukaan Pendaftaran untuk The 16th Epson International Pano Awards

21 April 2025 - 15:03 WIB

Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru

20 April 2025 - 14:24 WIB

UNRWA ungkap tak ada bantuan masuk ke Gaza sejak 2 Maret

18 April 2025 - 15:15 WIB

Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, MPU : Perlu Kajian dari Perspektif Politik Global

16 April 2025 - 14:55 WIB

UNRWA Sebut Lebih Dari 70 Persen Sekolah di Jalur Gaza Diserang Israel

15 April 2025 - 15:39 WIB

Remaja AS Diduga Bunuh Orang Tua Untuk Biayai Rencana Pembunuhan Trump

13 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di INTERNASIONAL