RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Kerusakan dan amblas ruas jalan umum yang berada dalam wilayah Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue akan ditangani oleh Pemerintah, dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus Aceh (Doka) senilai Rp2,9 miliar, tahun 2025.
Penanganan pada titik-titik kerusakan dan amblas pada ruas jalan umum, yang masih dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Simeulue itu, yakni pengaspalan sepanjang 300 meter dan penanganan pada sejumlah titik amblas badan jalan yang dinilai masuk dalam kategori parah.
Akses ruas jalan yang akan ditangani oleh anggaran Doka 2025 itu, yang menghubungkan wilayah Kecamatan Simeulue Timur, Teupah Selatan dan wilayah Kecamatan Teupah Tengah. Hal itu disampaikan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Simeulue, Kelana Saputra.
“Tahun ini, akan ditangani kerusakan dan amblas ruas jalan dikawasan Teupah Selatan. Penanganan ruas jalan itu yakni pengaspalan dan penanganan badan jalan yang amblas, dengan sumber anggaran dari Doka senilai Rp2,9 miliar tahun 2025,” katanya kepada Harian Rakyat Aceh, Selasa 15 April 2025.
Namun, Kelana Saputra juga mengaku khawatir dan cemas, supaya tidak ada lagi pergeseran maupun pengalihan anggaran untuk kegiatan lainnya, setelah ditetapkan dan dialokasikan anggaran Doka, untuk penanganan kerusakan dan amblas badan jalan dengan kategori rusak parah.
“Yang kita khawatirkan dan cemaskan, tiba-tiba dananya digeser dan dialihkan. Bila itu terjadi sangat kita sayangkan dan kasihan dengan terhadap daerah kita. Daerah kita sangat membutuhkannya,” imbuh Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Simeulue.
Hal senada juga disampaikan disampaikan Imum Mukim Teupah, Muliadin, yangmjuga menanggapi penanganan pengaspalan dan kerusakan amblas pada ruas jalan tersebut, kepada Harian Rakyat Aceh, Selasa 15 April 2025.
“Kami selaku pengguna jalan, sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada Pemda Simeulue, khususnya dinas PUPR akan menuntaskan jalan yang rusak dengan kategori rusak parah dan kami harap tidak ada pengalihan anggaran, sehingga nantinya akan mengecewakan masyarakat dan dapat menurunkan wibawa pemerintah di mata warga” kata Imum Mukim Teupah.
Lebih lanjut Imum Mukim Teupah, menambahkan, ruas alan lintas tersebut merupakan akses yang sangat penting bagi masyarakat Kecamatan Teupah Selatan ke ibukota Kabupaten Simeulue serta masyarakat dari Kecamatan lainnya, terutama yang mengkhawatirkan adanya titik badan jalan amblas, seperti di pegunungan pulau Bengkalak.
“Ada sejumlah titik amblas yang sangat membahayakan, seperti di lintasan jalan pegunungan pulau bengkalak itu yang sudah sering makan korban. Jangan nanti bertambah daftar korban di lokasi amblas itu,” tutup Imum Mukim Teupah.
Mengetahui akses jalan umum yang menghubungkan dalam wilayah Kecamatan Teupah Selatan itu, dalam waktu dekat ini akan ditangani oleh Doka tahun 2025, juga mendapat dukungan dan perhatian dari Camat Aleksender, yang disampaikan kepada Harian Rakyat Aceh, Selasa 15 April 2025.
“Alhamdulillah, semoga dalam pelaksanaannya tepat waktu dan tidak ada kendala. Atasnama dari seluruh rakyat dan pemerintah kecamatan Teupah Selatan atas kepercayaan pemerintah yang mengalokasikan anggaran untuk pengaspalan dan penanganan badan jalan yang amblas. Kami dan warga siap membantu, bila dibutuhkan untuk kegiatan itu,” kata Camat Teupah Selatan. (Ahi).