class="wp-singular post-template-default single single-post postid-138011 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1 Ilmuwan China Kembangkan Sistem Prakiraan Badai Debu Baru Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan Wali Kota Segera Wujudkan Penanganan Sampah Secara Komprehensif

NANGGROE TIMUR · 16 Apr 2025 15:32 WIB ·

Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Desa Samuti Aman Rusak Parah


 Jalan antar kecamatan di Desa Samuti Aman, Kecamatan Gandapura, rusak parah, Selasa (15/4).
AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH Perbesar

Jalan antar kecamatan di Desa Samuti Aman, Kecamatan Gandapura, rusak parah, Selasa (15/4). AKHYAR RIZKI RAKYAT ACEH

RAKYATACEH | BIREUEN – Pemerintah Kabupaten Bireuen diharapkan bisa menuntaskan pembangunan jalan lintas Kecamatan Gandapura dan Kutablang di Desa Samuti Aman, Kecamatan Gandapura, di tahun 2025. Pasalnya, kondisi jalan tersebut rusak berat dan sulit di lintasi warga untuk menjalankan aktifitas.

Jalan tersebut menjadi jalan alternatif utama bagi masyarakat pesisir utara tiga kecamatan, yaitu Gandapura, Kutablang dan Jangka. Jalan tersebut sering dilintasi oleh pedagang ikan keliling, petani, dan juga warga yang ingin berobat Ke Puskesmas Gandapura dan Monkeulayu.

Machfud, salah seorang warga Gandapura mengungkapkan bahwa jalan tersebut telah diaspal separuh dari Cot Ara melawati jembatan Rancong. Sedangkan dari arah Gandapura, sama sekali belum tersentuh aspal.

“Kita berharap, di tahun 2025 bisa dituntaskan karena jaraknya tidak sampai 1 Kilometer lagi,” ujar Machfud saat melintasi jalan tersebut, Selasa (15/4).

Menurut Machfud, jalan itu belum tersentuh aspal sejak indonesia merdeka. Baru ada sedikit perhatian sejak menjadi jalan alternatif kala jembatan Kutablang rusak.

“Kita menanti keseriusan pemerintah, kita meyakini bahwa jalan itu bisa dituntaskan, mengingat Bupati dan Wakil Bupati Bireuen konsent terhadap pembangunan dan perbaikan jalan,” sebut Machfud.

Selain itu, Yulianda yang berprofesi sebagai Bidan mengungkapkan bahwa dirinya bersama masyarakat Kutablang dan Gandapura mengharapkan jalan itu bisa segera dituntaskan.

“Jalan tersebut tidak hanya menjadi jantung ekonomi warga persisir, tapi juga jalan yang sering dilewati bagi masyarakat yang ingin berobat. Kita mengharapkan di tahun 2025 bisa selesai,” pungkasnya. (akh)

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan

19 April 2025 - 21:13 WIB

Danrem Lilawangsa: TNI Siap Wujudkan Santri Aceh Mandiri 

19 April 2025 - 11:17 WIB

Karena Utang Rp 300 Ribu, Santri Bunuh Santri Di Pidie Jaya

18 April 2025 - 16:35 WIB

AKBP Mughi Prasetyo Habrianto SIK Disambut Tradisi Pedang Pora

16 April 2025 - 17:42 WIB

41 Santri Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan Dikukuhkan Sebagai Alumni

16 April 2025 - 16:30 WIB

Open Turnamen Galacticos Cup III Dimulai, 16 Tim Ternama di Aceh Ikut Berlaga

16 April 2025 - 07:10 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR