RAKYATACEH | BIREUEN – Pemerintah Kabupaten Bireuen diharapkan bisa menuntaskan pembangunan jalan lintas Kecamatan Gandapura dan Kutablang di Desa Samuti Aman, Kecamatan Gandapura, di tahun 2025. Pasalnya, kondisi jalan tersebut rusak berat dan sulit di lintasi warga untuk menjalankan aktifitas.
Jalan tersebut menjadi jalan alternatif utama bagi masyarakat pesisir utara tiga kecamatan, yaitu Gandapura, Kutablang dan Jangka. Jalan tersebut sering dilintasi oleh pedagang ikan keliling, petani, dan juga warga yang ingin berobat Ke Puskesmas Gandapura dan Monkeulayu.
Machfud, salah seorang warga Gandapura mengungkapkan bahwa jalan tersebut telah diaspal separuh dari Cot Ara melawati jembatan Rancong. Sedangkan dari arah Gandapura, sama sekali belum tersentuh aspal.
“Kita berharap, di tahun 2025 bisa dituntaskan karena jaraknya tidak sampai 1 Kilometer lagi,” ujar Machfud saat melintasi jalan tersebut, Selasa (15/4).
Menurut Machfud, jalan itu belum tersentuh aspal sejak indonesia merdeka. Baru ada sedikit perhatian sejak menjadi jalan alternatif kala jembatan Kutablang rusak.
“Kita menanti keseriusan pemerintah, kita meyakini bahwa jalan itu bisa dituntaskan, mengingat Bupati dan Wakil Bupati Bireuen konsent terhadap pembangunan dan perbaikan jalan,” sebut Machfud.
Selain itu, Yulianda yang berprofesi sebagai Bidan mengungkapkan bahwa dirinya bersama masyarakat Kutablang dan Gandapura mengharapkan jalan itu bisa segera dituntaskan.
“Jalan tersebut tidak hanya menjadi jantung ekonomi warga persisir, tapi juga jalan yang sering dilewati bagi masyarakat yang ingin berobat. Kita mengharapkan di tahun 2025 bisa selesai,” pungkasnya. (akh)