class="wp-singular post-template-default single single-post postid-138164 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Bir Ali Tour & Travel Lebarkan Sayapnya di Takengon, Bagikan 10 Paspor Gratis  Meunasah Mesjid Bentuk Koperasi Merah Putih, Siap Sejahterakan Masyarakat Patroli Polres Dogiai diserang KKB di kawasan Kali Tuka Komunitas Wartawan Gelar Kongres JPFC ke-VI Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Di Balai Besar Lido Bogor

INTERNASIONAL · 18 Apr 2025 15:15 WIB ·

UNRWA ungkap tak ada bantuan masuk ke Gaza sejak 2 Maret


 Ilustrasi markas UNRWA di Tepi Barat, Palestina./ANTARA/Anadolu/py Perbesar

Ilustrasi markas UNRWA di Tepi Barat, Palestina./ANTARA/Anadolu/py

HARIANRAKYATACEH.COM – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Kamis (17/4) mengumumkan bahwa tidak ada bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza sejak 2 Maret, menandai periode blokade bantuan terlama sejak awal agresi Israel.

Melalui akun X resmi miliknya, UNRWA menyatakan bahwa penangguhan bantuan saat ini tiga kali lebih lama dari blokade awal yang diberlakukan di awal perang.

Badan PBB itu memperingatkan bahwa minimnya akses kemanusiaan yang hingga kini masih berlangsung sangat menghambat operasi bantuan.

UNRWA mengatakan sekitar 69 persen dari Jalur Gaza kini berada di bawah perintah evakuasi, menyusul sedikitnya 20 perintah pengungsian yang disampaikan militer Israel.

Menurut perkiraan PBB, sekitar 420.000 warga Palestina kembali terpaksa mengungsi sejak pasukan penjajah Zionis melanjutkan serangannya ke Gaza.

Pihaknya juga memperingatkan bahwa pemboman yang kembali terjadi serta nihilnya pasokan kemanusiaan, secara kritis telah merusak kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama dalam hal makanan, air bersih, sanitasi, tempat tinggal serta perawatan medis.

Awal April ini UNRWA melaporkan bahwa 1,9 juta warga Palestina — sekitar 85 persen dari penduduk Gaza — mengungsi secara paksa di tengah gempuran yang berkelanjutan, kehancuran yang meluas dan juga ketakutan.

Sumber: WAFA

 

ANTARA 2025

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Liputan Diduga Minyak Oplosan, Wartawan Dipanggil Polres Aceh Tengah

24 May 2025 - 21:08 WIB

DPR Aceh Serahkan Dokumen Draft Final Revisi UUPA ke BK DPR RI

23 May 2025 - 21:22 WIB

Perkanalkan BPMA, Nasri Dorong Kolaborasi dengan Bappenas Dukung Proyek CCS/CCUS Arun dan Ekosistem Karbon Kredit

23 May 2025 - 21:02 WIB

Meuseuraya Akbar Pidie 2025, Disambut Antusias Warga Desa Cot Geunduek 

23 May 2025 - 20:27 WIB

Dirlantas Polda Aceh: Ubahlah Cara Pandang, Kecelakaan Bukan Hal Biasa, Tapi Masalah Serius Kita Bersama

23 May 2025 - 18:58 WIB

Pendidikan Aceh Mandek, Dr. Usman: Tak Ada Keberlanjutan Program, Akuntabilitas Lemah

23 May 2025 - 07:34 WIB

Trending di UTAMA