RAKYAT ACEH | JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT-RI), Komjen. Pol. Eddy Haryono, S.I.K., M.H., melantik Dr. Wiratmadinata, S.H., M.H., sebagai Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh, di Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Wira dilantik bersamaan dengan Ketua FKPT lainnya dari seluruh Indonesia secara serempak.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di tengah-tengah kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT seluruh Indonesia ke-XIII, yang diselenggarakan BNPT-RI di Hotel Vasaka, Jakarta.
Sebelumnya Dr. Wira, dipilih oleh tim formatur yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BIN, Akadekisi, Kemenag, FKUB, serta beberapa elemen lainnya, pada Desember 2024, seiring berakhirnya masa kepengurusan FKPT yang lama, dibawah kepimpinan Dr. Mukhlisuddin Ilyas, M.P.d.
Wira mengatakan, jabatan Ketua FKPT Aceh merupakan mandat untuk membantu BNPT dalam menjalankan tugas-di bawah Kedeputian Pemberdayaan Masyarakat.
“Tugas ini, jelas sangat berbeda dengan, misalnya kedeputian Penindakan, yang koordinasinya dengan Densus-88, dalam penegakan hukum, tapi penekanan tugas kami di FKPT adalah penggalangan masyarakat, ini meliputi edukasi, riset, dan koordinasi dengan berbagai stakeholder, ” kata Wira.
Wira berharap FKPT bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh. Sebab Dukungan Pemerintah Aceh, sangat fundamental terhadap suksesnya pekerjaan FKPT. “Karena memang kami bertugas di Aceh dan bagian dari masyarakat Aceh.”
Sementara itu, Kepala BNPT-RI l, Komjen. Pol., Eddy Haryono, S.I.K., M.H., dalam pidato pelantikannya mengatakan bahwa, peran FKPT sangat strategis dalam mendukung program-program kerja BNPT di tingkat Propinsi. Khususnya dalam hal meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus menjaga perdamaian, dan menguatkan nasionalisme dan wawasan kebangsaan.
“Dengan cara itu, rakyat tidak gampang terpapar faham-faham radikal, yang didesain oleh kelompok-kelompok tertentu dengan motif politik, untuk mengganggu stabilitas negara, ” kata Eddy.
FKPT Aceh adalah sebuah forum di bawah binaan Direktorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT-RI, yang dipimpin oleh Prof., Dr., Irfan Idris, Guru Besar UIN Alaudin, Makasar, yang selama 12 tahun lebih menjabat Direktur Pencegahan BNPT-RI. Adapun tugas FKPT di tingkat propinsi adalah melakukan upaya pemberdayaan masyarakat, dalam rangka meningkatkan kesadaran untuk mencegah segala macam potensi radikalisme di daerah.
Selain itu FKPT bertugas melakukan koordinasi dengan seluruh elemen sosial masyarakat, pemerintah dan penegak hukum. Termasuk juga melaksanakan penelitian dan kajian mengenai Indek Potensi Radikalisme (IPR) serta Indeks Risiko Terorisme (IRT), di masing-masing propinsi. Hasil penelitian ini setiap tahun menjadi bahan laporan BNPT RI sebagai mitigasi potensi radikalisme dan terorisme di Indonesia.
FKPT Aceh sendiri sudah berdiri selama 12 tahun, dipimpin pertama kalinya oleh Prof., Dr., Yusny Saby, MA., kemudian dilanjutkan Prof., Hasbi Amiruddin, MA., dan Prof., Dr., Kamaruzzaman Bustamam – Ahmad, MA.,.
Sementara Dr. Wiratmadinata, S.H., M.H., ditunjuk sebagai Ketua menggantikan Dr. Mukhlisuddin Iyas, M.P.d., yang telah demisioner sejak Desember 2024 yang lalu. []