RAKYAT ACEH| SIMEULUE – “Saya meyakinkan kepada para peserta tes seleksi Calon Siswa (Casis) Bintara dan Tamtama TNI AD, bahwa ini adalah kompetisi dan tidak ada yang namanya calo”, tegas Dandim 0115 Simeulue. Letkol Arm Qomarus Zaman, S.T., M.I.P., M.H.I. Kamis 24 April 2025.
Ketegasan Dandim 0115 Simeulue, Letkol Arm Qomarus Zaman, S.T., M.I.P., M.H.I, disampaikan saat memberikan arahan singkat dan motivasi, kepada 123 pemuda yang akan mengikuti tes seleksi Calon Siswa (Casis) Bintara dan Tamtama TNI AD, yang digelar di Aula Sanggamara Makodim 0115 Simeulue.
Masih menurut Letkol Arm Qomarus Zaman, S.T., M.I.P., M.H.I, yang menentukan lulus dan tidaknya menjadi seorang prajurit TNI AD adalah dari kesiapan diri peserta tes, bukan orang lain, sebab menjadi seorang prajurit tidaklah mudah, harus ada persiapan yang cukup matang.
Dandim 0115 Simeupue mengingatkan, para peserta siapkan diri semaksimal mungkin untuk dapat berkompetisi dengan baik mulai dari disiplinkan diri, jaga kesehatan, bina fisik dan tingkatkan pengetahuan, juga diperlukan usaha, kerja keras, doa serta disiplin tinggi dan latihan untuk meraihnya.
Letkol Arm Qomarus Zaman menyebutkan, kegiatan singkat itu memberikan motivasi dan dukungan kepada 123 orang generasi muda, untuk bergabung dan mengabdikan diri menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui pendaftaran Casis TNI AD.
“yang menentukan lulus dan tidaknya menjadi seorang prajurit TNI AD adalah diri kita sendiri, bukan orang lain,” tutup Dandim 0115 Simeulue. (Ahi).