class="wp-singular post-template-default single single-post postid-138698 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Bir Ali Tour & Travel Lebarkan Sayapnya di Takengon, Bagikan 10 Paspor Gratis  Meunasah Mesjid Bentuk Koperasi Merah Putih, Siap Sejahterakan Masyarakat Patroli Polres Dogiai diserang KKB di kawasan Kali Tuka Komunitas Wartawan Gelar Kongres JPFC ke-VI Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Di Balai Besar Lido Bogor

DAERAH · 26 Apr 2025 10:08 WIB ·

Warga Abdya Butuh Tanggul Batu Gajah Atasi Banjir Krueng Baru


 Warga Abdya Butuh Tanggul Batu Gajah Atasi Banjir Krueng Baru Perbesar

RAKYAT ACEH | BLANGPIDIE – Warga Manggeng Raya (Kecamatan Manggeng dan Lembah Sabil) Kabupaten Abdya panik dan khawatir jika banjir besar melanda kawasan itu akibat ganasnya sungai Krueng Baru yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Selatan.

Keuchik Gampong Kayee Aceh Kecamatan Lembah Sabil Abdul Rasyid, saat bincang-bincang dengan Wartawan Sabtu, 26 April 2025, mengatakan, untuk mencegah hal itu terjadi, sangat dibutuhkan pembangunan Tanggul Batu Gajah sebagai pengamanan pemukiman warga.

“Jika dibangun tanggul batu gajah sudah pasti kemukiman warga sangat aman dan usaha warung kopi serta usaha UMKM lainnya milik masyarakat di seputaran bantalan sungai itu juga aman,”kata Abdul Rasyid.

Disebutkan, jika hujan deras dan banjir melanda kawasan tersebut yang disebabkan luapan air sungai Krueng baru itu akan menyapu warung-warung kopi milik masyarakat di bantalan sungai itu bahkan dan rumah warga juga ikut terendam bahkan dikuatirkan akan terseret arus banjir yang begitu ganas.

“Seperti saat banjir beberapa waktu yang lalu, sebuah cafe di kawasan itu hancur dihantam banjir. Termasuk kebun pisang rusak parah dihantam ganasnya banjir Krueng Baru,”ucapnya.

Kemudian yang lebih menakutkan adalah jika terjadi abrasi, sehingga katanya, pemukiman warga dan beberapa usaha masyarakat pasti keseret ke sungai. “Solusinya adalah Pemerintah Pusat harus menyediakan anggaran untuk pembangunan tanggul batu gajah harus dipercepat,”ujarnya.

Menurutnya, banjir yang akhir-akhir ini kerap terjadi juga telah menyebabkan usaha warung kopi milik masyarakat menjadi bangkrut alias tutup karena masyarakat takut jika secara tiba-tiba terjadi banjir besar.

“Salah satu pemicu banjir tersebut adalah pasca adanya pembangunan tanggul batu gajah di bantalan sungai yang masuk kawasan Kabupaten Aceh Selatan sehingga kawasan itu lebih aman. Sementara kawasan Abdya akan mengalami banjir besar karena tidak adanya tanggul,”tuturnya.

Maka dari itu, pembangunan tanggul batu gajah harus dipercepat karena ganasnya sungai Krueng Baru. “Pembangunan tanggul sungai Krueng Baru harus dipercepat. Kalau bisa Tahun 2026 Pemerintah Pusat harus segera mengganggarkan dana untuk tanggul batu gajah itu,”pinta pimpinan Gampong itu.

Untuk itu, ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Abdya bersama Pemerintah Aceh harus segera membantu dan menindaklanjuti keinginan masyarakat untuk pembangunan tanggul batu gajah itu.

“Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Abdya harus melobi Pemerintah Pusat supaya terwujudnya pembangunan tanggul itu,”pintanya lagi. (mat).

Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Meunasah Mesjid Bentuk Koperasi Merah Putih, Siap Sejahterakan Masyarakat

24 May 2025 - 13:59 WIB

Satlantas Polres Abdya Ngopi Bareng Wartawan

24 May 2025 - 12:38 WIB

Meuseuraya Akbar Pidie 2025, Disambut Antusias Warga Desa Cot Geunduek 

23 May 2025 - 20:27 WIB

Mashuri Terpilih Sebagai Ketua Umum FORKI Bener Meriah Periode 2025–2029

23 May 2025 - 20:12 WIB

Komunitas Wartawan Gelar Kongres JPFC ke-VI

23 May 2025 - 13:27 WIB

Satlantas Polres Abdya Sosialisasi Tertib Berlalulintas

23 May 2025 - 09:57 WIB

Trending di DAERAH