RAKYAT ACEH| SIMEULUE – Pemerintah Kabupaten Simeulue, kembali usulkan lokasi pelaksanaan ujian tes seleksi kompetensi tahap II calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Formasi tahun 2024, untuk dilaksanakan dalam wilayah pulau Simeulue.
Usulan untuk lokasi pelaksanaan tes seleksi kompetensi tahap II calon P3K, yang nantinya akan diikuti oleh peserta sebanyak 916 orang itu, disampaikan Wabup Simeulue, Nusar Amin usai pembahasan internal dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat.
“Kita kembali usulkan kepada Pemerintah Aceh, untuk lokasi pelaksanaan tes seleksi kompetensi tahap II calon P3K itu dilaksanakan di Kabupaten Simeulue. jumlah peserta tes P3K dari Simeulue sebanyak 916 orang,” kata Nusar Amin, kepada Harian Rakyat Aceh, Selasa 29 April 2025.
Masih menurut Wabup Nusar Amin, dengan lokasi di Kabupaten Simeulue untuk pelaksanaan tes seleksi kompetensi tahap II calon P3K itu, telah dapat membantu dan tidak lagi membebani dan telah meringankan biaya para peserta tes seleksi kompetensi tahap II calon P3K asal pulau Simeulue.
Diketahui pelaksanaan tes seleksi kompetensi tahap II calon P3K akan dilaksanakan di Banda Aceh, pada tanggal 8-9 Mei 2025. Dan sebelumnya telah dijadwalkan pelaksanaannya dalam wilayah pulau Simeulue, namun kemudian batal karena dana yang dialokasikan oleh Pemda Simeulue, telah dicoret.
“Awalnya, pelaksanaan tes itu dilaksanakan di Kabupaten Simeulue dan anggarannya telah dialokasikan sebanyak Rp 800 juta. Namun kemudian dana itu dicoret dan dianjurkan untuk dilaksanakan di Banda Aceh. Hilangnya dana itu bukan pada masa priode pemerintahan kita,” imbuh Wabup Simeulue.
Lebih lanjut kembali disampaikan Wakil Bupati Simuelue, bila nantinya usulan tersebut direstui pihak Pemerintah Aceh, untuk pelaksanaan tes seleksi kompetensi tahap II calon P3K itu Kabupaten Simuelue, maka pihak Pemda setempat telah siapkan anggaran senilai Rp300 juta.
Selain usulan lokasi pelaksanaan tes seleksi kompetensi tahap II calon P3K di Kabupaten Simeulue, juga diusulkan pengunduran jadwal dan waktu pelaksanaan, yakni pada akhir bulan Mei 2025. Sebab Pemda Simelue harus persiapkan secara matang untuk kebutuhan dan fasilitas.
“Karena ini sangat mendesak dan penting, surat permohonan usulannya, hari kita persiapkan dan kalau bisa hari ini kita kirim. Kita berupaya membantu keluhan dan beban peserta tes dan bila dilaksanakan dalam wilayah Simeulue, juga dapat meningkatkan sektor perekonomian rakyat,” tutup Wabup Nusar Amin. (Ahi).