class="wp-singular post-template-default single single-post postid-138930 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Dirlantas Polda Aceh: Kasus Lakalantas di Aceh Paling Menonjol  Kalahkan Incumbent, Fadhli Terpilih Sebagai Keuchik Gampong Cot Puuk Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Tidak Ada Unsur Pidana Penyelidikan Dihentikan Kemenag Bireuen Luncurkan Forum BERLIAN Kadinkes Aceh Utara Sidak Puskesmas Matangkuli

UTAMA · 30 Apr 2025 15:28 WIB ·

Haji Uma Minta Rencana Pembangunan Empat Batalyon TNI di Aceh Dikaji Ulang


 Anggota DPD RI dapil Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos Perbesar

Anggota DPD RI dapil Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos

JAKARTA (RA) – Anggota DPD RI dapil Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos meminta agar Kementerian Pertahanan mengkaji ulang rencana penambahan empat batalyon TNI di wilayah teritorial Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda.

Hal itu disampaikan Haji Uma menyikapi audiensi para pelaksana Pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan dengan Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal di di Balee Sanggamara Makodam Iskandar Muda, pada Jumat, 25 April 2025.

“Kita menerima banyak masukan aspirasi dari masyarakat serta menyikapi reaksi masyarakat sipil Aceh. Maka dalam hal ini, kita meminta agar rencana pembangunan batalyon baru di Aceh dikaji ulang”, ujar Haji Uma, Rabu (30/4/2025).

Haji Uma menambahkan, Aceh merupakan daerah berstatus otonomi khusus hasil dari perjanjian perdamaian antara Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Karena itu, rencana pembangunan batalyon yang berpotensi penambahan personil TNI di Aceh harus memperhatikan sejumlah aspek dan ketentuan, utamanya MoU Helsinki.

Lebih lanjut Haji Uma juga menilai bahwa penambahan batalyon bukan merupakan kebutuhan saat ini. Mengingat, kondisi keamanan Aceh yang semakin kondusif dan damai. Untuk itu, dirinya menilai jika penguatan pembinaan wilayah dan peran TNI dalam mendukung pembangunan di Aceh lebih menjadi prioritas utama.

“Kondisi Aceh saat ini sangat kondusif dan potensi damai yang semakin kuat. Karena itu, penambahan batalyon bukan prioritas. Penguatan pembinaan wilayah dan upaya peningkatan peran serta kontribusi TNI di wilayah teritorial Kodam Iskandar Muda dalam pembangunan Aceh lebih menjadi prioritas saat ini”, tutup Haji Uma.(ra/drh)

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pendidikan Aceh Mandek, Dr. Usman: Tak Ada Keberlanjutan Program, Akuntabilitas Lemah

23 May 2025 - 07:34 WIB

Polda Aceh Raih Penghargaan Kapolri atas Capaian Nilai IKPA Terbaik Tahun Anggaran 2024

22 May 2025 - 21:34 WIB

Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Tidak Ada Unsur Pidana Penyelidikan Dihentikan

22 May 2025 - 15:43 WIB

Forum Jamsos Tolak KRIS Satu Ruang Perawatan, Nilai Kebijakan Pemerintah Tak Libatkan Pekerja

22 May 2025 - 10:13 WIB

Dirlantas Polda Aceh, Pemkab, Masyarakat Pidie serta Pidie Jaya Ikrar Komitmen Turunkan Laka Lantas

21 May 2025 - 23:39 WIB

BPMA Paparkan Peluang Investasi Migas Aceh pada Perwakilan Embassy dan Investor di IPA Convex 2025

21 May 2025 - 15:36 WIB

Trending di UTAMA