class="wp-singular post-template-default single single-post postid-139057 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
PBB Sebut 9 Truk Bantuan ke Gaza Hanya ‘Setetes di Lautan Kebutuhan’ Ikan Mati Massal di Sungai Lae Batu-Batu Subulussalam Puluhan Nelayan Unjuk Rasa di Kantor Walikota Jembatan Peudada Akan Ditutup Selama Tiga Bulan, Dimulai Rabu 21 Mei Mendatang BNN Kota Banda Aceh Gelar Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Gampong Peulanggahan Afwan dan Iqbal Calon Keuchik Tanjong Bungong, Pemilihan Dijadwalkan 28 Mei

GAYO-ALAS · 4 May 2025 17:57 WIB ·

M Salim Fahkry: Pendidikan sebagai Lampu Penerang


 M Salim Fahkry: Pendidikan sebagai Lampu Penerang Perbesar

RAKYAT ACEH | KUTACANE – “Pendidikan ibarat lampu yang menjadi penerang dan tongkat dalam perjalanan.”

Hal itu dikatakan Bupati Aceh Tenggara, M Salim Fahkry, saat memimpin upacara pendidikan nasional (Hardiknas) tahun 2025 berlangsung di lapangan Upacara Setdakab setempat, Jumat, 2 Mei 2025.

“Pendidikan seperti lampu penerang yang bisa menerangi jalan menuju masa depan. Ia memberikan cahaya pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan. Dengan pendidikan, seseorang bisa memahami dunia, mengembangkan potensi diri, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” kata M Salim Fahkry.

Mengusung tema “partisipasi semesta wujudkan pendidikan bermutu untuk semua”. Peringatan di Kabupaten Aceh Tenggara dibalut dengan nuansa pakaian adat 11 etnis yang ada di daerah meliputi, Suku Alas, Batak, Gayo, Singkil, Minang, Jawa, Karo,Pak-pak, Aceh, Nias dan Mandailing. Upacara di pimpin langsung Bupati Aceh Tenggara, M. Salim Fakhry.

Sementara dalam amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, dibacakan Bupati M. Salim Fakhry menyampaikan, peringatan Hari Pendidikan Nasional bukan hanya sekadar seremonial tahunan, namun Hari Pendidikan Nasional adalah sebuah momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen dan semangat untuk memenuhi amanat konsitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.

“Undang-undang dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Di dalam ndang-undang sitem Pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003, disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan dengan amanat konstitusi tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lainnya,” sebutnya

Begitu juga Bupati M. Salim Fakhry berpesan agar Hari Pendidikan Nasional mampu membawa masyarakat Aceh Tenggara ke dalam semangat dedikasi dalam dunia pendidikan.

“Semoga hari ini menjadi momentum titik awal menjaga generasi Aceh Tenggara serta mencapai generasi yang gemilang, cerdas, gemar belajar, beragama dan beretika. Dan jauh dari unsur kriminalitas, mari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berantas dan jauhi narkoba,” katanya.

“Narkoba adalah sebagai penghancur sendi-sendi kehidupan yang ada di Aceh Tenggara, jika narkoba sudah kita berantas dari akar-akarnya maka saya yakin, masyarakat Aceh Tenggara akan jauh yang namanya bahaya dari kriminalitas,” tegasnya.

Terakhir Bupati juga berniat akan mengaktifkan pengajian-pengajian yang ada di setiap desa serta beliau juga meminta Ketua PKK dan jajaran lainnya agar menghidupkan wirid yasin.

Kegiatan Hardiknas ditutup dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah guru yang berjasa dan berprestasi seperti penghargaan diberikan kepada Hadiman SPd dari SD Negeri Simpur, Sopian Juni SPd dari SMP Negeri 1 Lawe Alas serta Herni Sumanti SPd.

Mereka dinilai telah berdedikasi tinggi di dalam bidang mengajar hingga kedisiplinan. Pemberian penghargaan juga diserahkan kepada ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara yaitu Rasidin dan Ma’ud, sebagai ASN yang disiplin dan berdedikasi dalam menunaikan tugas-tugas negara

Acara di ikuti seluruh unsur forkopimda, Sekretaris Daerah Yusrizal, para asisten setdakab, staf ahli, para kepala OPD, Ketua MAA Thalib Akbar, Wakil Ketua MPU Burhanudin Numbur, para camat, Rektor Universitas Gunung Leuser Aceh Dr. Indra Utama SPd, MPd, Ketua TP-PKK Hj. Nurjanah Fakry, Wakil Ketua TP-PKK Ira Wati Hilal. (val/hra)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ikan Mati Massal di Sungai Lae Batu-Batu Subulussalam Puluhan Nelayan Unjuk Rasa di Kantor Walikota

20 May 2025 - 15:04 WIB

Besok, DPRK Gelar RDP Terkait Pencemaran Sungai Rikit dan Muara Batu-batu

15 May 2025 - 19:10 WIB

Antisipasi Premanisme di Aceh, Polres Bener Meriah Bentuk Tim Anti Premanisme

9 May 2025 - 10:55 WIB

Alumni UGL Aceh: Harapkan UGL Menjadi Kampus Negeri di Masa Depan

8 May 2025 - 21:44 WIB

Bupati Salim Fahkry Ganti Pengurus Yayasan UGL Kutacane

8 May 2025 - 20:01 WIB

Narkoba dan Judol Jadi Atensi Pemberantasan

4 May 2025 - 17:48 WIB

Trending di GAYO-ALAS