class="wp-singular post-template-default single single-post postid-139189 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Polres Bireuen Tangkap Empat Pelaku Curanmor Bupati Tagore Pastikan Seluruh Program Pertanian Berjalan Efektif Menlu Spanyol: Israel Seperti Ingin Ubah Gaza Menjadi Pemakaman Luas Stok Hewan Qurban 2. 486 Ekor di Lhokseumawe, SK Wali Kota : Memperhatikan Kesehatan Hewan PBB Sebut 9 Truk Bantuan ke Gaza Hanya ‘Setetes di Lautan Kebutuhan’

DAERAH · 6 May 2025 10:11 WIB ·

150 Personel Polres Abdya Amankan Aksi Unjuk Rasa


 150 Personel Polres Abdya Amankan Aksi Unjuk Rasa Perbesar

RAKYAT ACEH | BLANGPIDIE  – Polres Abdya berhasil mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Masyarakat Desa Rukoen Damee Kecamatan Babahrot Kabupaten Abdya pada Senin kemarin, (5/5).

Aksi gabungan antara Masyarakat dan Aliansi Mahasiswa Masyarakat Peduli Dampak Lingkungan (AMMDAL) di perusahaan PT. LKT yang beroperasi tambang biji besi.

Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung dengan tertib dan damai, berkat pengamanan yang dilakukan oleh personel Polres Aceh Barat Daya.

Kapolres Aceh Barat Daya, AKBP Agus Sulistianto, SH, SIK. Melalui Wakapolres Abdya Kompol Misyanto M. SE, M.Si. menjelaskan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan panitia aksi dan melakukan pengamanan yang ketat untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan,” ujarnya.

Massa yang hadir dalam aksi tersebut menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib dan damai. Polres Aceh Barat Daya telah menyiapkan personel sebanyak 150 personel untuk mengamankan aksi tersebut dan memastikan bahwa tidak terjadi gangguan keamanan.

“Pengamanan aksi unjuk rasa ini merupakan bagian dari tugas kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan juga terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Abdya,” ucap Wakapolres.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan disebabkan adanya dampak limbah dari perusahaan tambang PT LKT sangat menggangu desa. “Saya sebagai masyarakat yang dituakan di desa meminta pertanggung jawaban perusahaan PT LKT namun tidak dihiraukan,”ucap salah seorang warga unjuk rasa.

Menurutnya, akibat dari material limbah perusahaan tersebut sudah merusak perkebunan dan pencemaran air bahkan banjir. “Semenjak adanya perusahaan LKT ini sudah menyumbat aliran air sehingga pada saat hujan rumah rumah masyarakat terkena banjir,”sebutnya. (mat).

Artikel ini telah dibaca 101 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kadinkes Aceh Utara Sidak Puskesmas Matangkuli

22 May 2025 - 10:15 WIB

Abu Heri Desak Bupati Asel Segera Selesaikan Konflik Lahan di Seuneubok Pusaka

21 May 2025 - 21:21 WIB

Diduga Perkosa Pasien Lumpuh, Dukun Jadi Tersangka

21 May 2025 - 21:18 WIB

Bupati Tagore Pastikan Seluruh Program Pertanian Berjalan Efektif

21 May 2025 - 15:17 WIB

Stok Hewan Qurban 2. 486 Ekor di Lhokseumawe, SK Wali Kota : Memperhatikan Kesehatan Hewan

21 May 2025 - 13:40 WIB

Cek Midi Ajak Masyarakat Aceh Sukseskan Meuseuraya Akbar di Pidie Darul Amni

20 May 2025 - 16:29 WIB

Trending di DAERAH