RAKYAT ACEH | LANGSA – Dalam rangka menghadapi kebocoran, Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Keumuneng mengambil langkah cepat untuk memberi pelayananan yang baik kepada pelanggan.
Direktur Perumdam Tirta Keumuneng, T Faisal, SH, kepada wartawan, Jumat, 9 Mei 2025, mengatakan kebocoran pipa utama jalur WTP 4 di Gampong Pondok Keumuneng telah diperintahkan petugas untuk segera melakukan perbaikan.
Hal ini untuk mengatasi gangguan pelayanan kepada pelanggan. Sebagai mana di ketahui ini menyebabkan penurunan tekanan dan gangguan aliran air bersih di sejumlah wilayah pelayanan.
Menurutnya, begitu kita dapat informasi kejadian tersebut, langsung kita turunkan tim teknis ke lokasi untuk melakukan survei dan perbaikan.
Pun demikian kita akui proses perbaikan tersebut diperkirakan akan memakan waktu sekitar 6 jam, tergantung kondisi lapangan.
“Kami bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini demi meminimalkan dampaknya kepada pelanggan. Kami memahami pentingnya suplai air bersih bagi masyarakat,” ujar T Faisal.
Atas nama Perumdam kami memohon maaf bagi pelanggan yang terdampak ganggguan distribusi air di wilayah-wilayah, Booster Bak Penampung Layanan Langsa Bara, Booster Bak Penampung Layanan Langsa Baro, Sei Pauh, Kuala Langsa, Perum BSP / Matang Seulimeng, Ujung Lhung, Gp. Mutia, Gp. Blang, Sei Pauh Tanjung, Alue Brawe, Perum di samping Koramil Kota, Kecamatan Langsa Lama, Gp. Batee Puteh, Dusun Makmur Gampong Kappa, Gp. Matang Panyang, Perum Pondok Kelapa, Perum belakang SMU 2, Sp. Wie, Perum Alue Hitam, Booster Bak Penampung Layanan Langsa Timur (Sei Lhueng), Gp. Alue Dua, Gp. Bakaran Bate.
Selanjutnya, sekitaran pabrik Dinamugi, Perum Cemara Hijau, Perum Relokasi Timbang Langsa, Pesantren Timbang Langsa, Perum Bhayangkara, Perum Avina 1 & 2.
Sekitaran Lorong Depan PJR, Jl. Syah Kuala, Jl. Petua Bayeun, BTN Asamera, Seulalah, Jl. Rel Blang Pase, Jl. TM Bahrum, Jl. A. Yani sampai Birem Puntong, Lorong Utama, Lorong Serambi, Lorong Gabungan, Lorong Patriot, BTN Seuriget, Paya Bujok Bromo.
Terakhir ingin kemu sampaikan, pemulihan akan dilakukan bertabab, tim teknis sedang melaksanakan perbaikan kebocoran di lokasi.
Dan setelah pekerjaan selesai, pemulihan distribusi air akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari wilayah terdekat dengan WTP dan berlanjut ke wilayah paling jauh. Estimasi normalisasi penuh memerlukan waktu sekitar 24 jam setelah perbaikan.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mengimbau pelanggan untuk bijak dalam penggunaan air selama masa gangguan dan pemulihan” imbuh Faisal. (ris/hra)