class="wp-singular post-template-default single single-post postid-139701 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Ratusan Terios-Rush Gelar Jamnas Ke-14 di Bandung Cuaca Berubah-Ubah, Hasil Semangka di Pidie Jaya Menurun Menkum Sebut Eks Anggota TNI Ikut Militer Rusia Tak Lagi Berstatus WNI Tiyong Gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Delapan Orang Calon Anggota Baitul Mal Bireuen Diserahkan ke Dewan

METROPOLIS · 14 May 2025 14:27 WIB ·

Gubernur Aceh Luncurkan Aplikasi SIKULA, Dorong Digitalisasi Pengelolaan Tugas Belajar ASN


 Asisten III Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, meluncurkan aplikasi Tugas Belajar SIKULA (Sistem Informasi Tugas Belajar) di Kantor BPSDM Aceh, Rabu (14/5/2025). Aplikasi ini dihadirkan sebagai bagian dari transformasi digital dalam layanan kepegawaian, khususnya dalam mendukung peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aceh. Perbesar

Asisten III Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, meluncurkan aplikasi Tugas Belajar SIKULA (Sistem Informasi Tugas Belajar) di Kantor BPSDM Aceh, Rabu (14/5/2025). Aplikasi ini dihadirkan sebagai bagian dari transformasi digital dalam layanan kepegawaian, khususnya dalam mendukung peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aceh.

RAKYAT ACEH | Banda Aceh – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, melalui Asisten III Sekda Aceh, Muhammad Diwarsyah, secara resmi meluncurkan aplikasi Tugas Belajar SIKULA (Sistem Informasi Tugas Belajar) di Kantor BPSDM Aceh, Rabu (14/5/2025). Aplikasi ini dihadirkan sebagai bagian dari transformasi digital dalam layanan kepegawaian, khususnya dalam mendukung peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aceh.

Dalam sambutannya, Diwarsyah menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi SIKULA menjadi langkah strategis dalam mewujudkan ASN yang kompeten, berdaya saing, dan memiliki semangat untuk terus belajar. Ia menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia adalah fondasi utama dalam membentuk birokrasi yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Salah satu strategi penting pengembangan ASN adalah melalui program tugas belajar. Ini bukan hanya soal pendidikan formal, tapi membentuk aparatur yang visioner dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Muhammad Diwarsyah.

Diwarsyah menyebutkan jika SIKULA adalah jawaban atas berbagai kendala administratif yang selama ini memperlambat proses tugas belajar bagi ASN. Dengan sistem ini, perencanaan SDM di tiap Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) bisa lebih tepat sasaran, transparan, dan terukur..

Muhammad Diwarsyah juga menyebutkan bahwa peluncuran SIKULA merupakan implementasi nyata dari Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sekaligus bagian dari upaya membangun Sistem Informasi Aceh Terpadu (SIAT).

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh tim. Semoga aplikasi ini jadi inspirasi bagi SKPA lainnya untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik,” ujarnya. Ia menyebutkan jika SIKULA sebagai bagian dari komitmen bersama pemerintah Aceh dalam menciptakan ASN Aceh yang unggul, cerdas, dan siap membangun masa depan daerah yang lebih baik.

Sementara itu, Plh Kepala BPSDM Aceh, Henny Sri Wahyunungasih, mengatakan jika aplikasi SIKULA dikembangkan oleh BPSDM Aceh bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Persandian Aceh. Platform ini menghadirkan sistem digital terintegrasi yang mengatur seluruh siklus tugas belajar ASN—dari perencanaan, pengajuan, monitoring, hingga evaluasi.

Henny Sri Wahyunungasih menjelaskan bahwa selama ini pengelolaan tugas belajar ASN masih menemui banyak kendala. Salah satunya adalah lemahnya sistem monitoring dan kesulitan rekapitulasi data yang dibutuhkan pimpinan karena belum adanya integrasi digital.

“Selama ini pemantauan tugas belajar belum optimal. Data tidak real-time, pelaporan ke pimpinan tidak akurat, dan proses pengajuan terlalu lambat. Inilah yang coba kita benahi melalui SIKULA,” ujar Henny.

Menurutnya, aplikasi ini hadir bukan sekadar untuk efisiensi, tetapi juga meningkatkan akurasi data dan tertib administrasi. “Dengan SIKULA, pengajuan tugas belajar menjadi lebih cepat. Proses izin dapat diotomatisasi, pemantauan bisa dilakukan secara real-time, dan pelaporan lebih sistematis. Ini juga akan memudahkan perencanaan pengembangan SDM di masing-masing instansi,” ujar dia.

Untuk mendukung implementasi aplikasi ini, BPSDM telah menyiapkan pelatihan bagi admin operator di tiap instansi pemerintah. Mereka akan bertugas sebagai pengelola data dan penghubung utama dengan sistem.

Henny juga mengajak seluruh ASN untuk aktif memanfaatkan aplikasi ini. Aplikasi SIKULA bukan hanya alat teknis, tetapi simbol dari semangat reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik. []

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dirlantas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy Tinjau Samsat MPP Banda Aceh

14 May 2025 - 12:50 WIB

Anggota Komisi III DPRA Eddi Shadiqin Dorong Pendirian BUMA Pangan

14 May 2025 - 10:06 WIB

14 Zulkaidah 1446 H, Warga Cot Lamkuweuh Larut dalam Do’a Peringati 21 Tahun Tsunami Aceh

13 May 2025 - 23:53 WIB

Munadi Terpilih Aklamasi Pimpin PGRI Aceh Besar Periode 2025 – 2030

13 May 2025 - 15:35 WIB

Tahapan MUSDA HIPMI Aceh, Terkendala Instruksi Pergantian Steering Commiitte (SC) dari HIPMI Pusat

12 May 2025 - 16:07 WIB

Gampong Jawa Peringati Tsunami dengan Zikir

11 May 2025 - 21:25 WIB

Trending di METROPOLIS