BANDA ACEH (RA) – Rumah Zakat kembali menyalurkan bantuan pendidikan dan perlengkapan sekolah untuk siswa/i yatim dan dhuafa di Banda Aceh dan Aceh Besar. Bantuan ini mencakup, biaya pendidikan untuk dua orang santri pondok pesantren, beasiswa untuk satu orang mahasiswi, dan perlengkapan sekolah dan sepatu baru untuk delapan anak disabilitas.
Kegiatan diawali dengan kunjungan ke salah satu pondok pesantren di Aceh Besar. Di sana, tim Rumah Zakat Aceh bertemu dengan Afif Rahman, seorang santri yang telah menghafal 11 juz Al-Qur’an. Saat ini, Afif menghadapi kesulitan ekonomi dan telah menunggak biaya pendidikan selama lima bulan.
Sang ayah berjualan bakso keliling, sedangkan ibunya hanya membantu usaha kecil tersebut. Meski dalam kondisi serba terbatas dan masih tinggal di rumah kontrakan, semangat Afif untuk terus menghafal Al-Qur’an tidak pernah padam.
Kegiatan dilanjutkan ke Pondok Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB). Di sana, Rumah Zakat Aceh bertemu dengan T. Nauval Verdinal, seorang anak yatim yang telah menghafal 21 juz. Karena keterbatasan ekonomi, ibunya terpaksa kembali ke kampung halaman di Sumatera Barat. Sempat bimbang antara ikut sang ibu atau bertahan di pesantren, Nauval memilih untuk tetap menuntaskan hafalannya. Kehadiran Rumah Zakat Aceh bersama para donatur menjadi penyemangat baru bagi Nauval.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Rumah Zakat Aceh. Bantuan pendidikan yang diberikan bukan hanya meringankan beban, tetapi juga memotivasi santri untuk terus belajar dan berprestasi. Semoga kolaborasi ini terus terjalin dalam mencetak generasi berilmu dan berakhlak mulia,” ujar Riadhi, Kepala Madrasah RIAB.
Di tempat lain, Rumah Zakat Aceh juga menyalurkan sepatu baru dan perlengkapan sekolah kepada delapan anak disabilitas dari SLB-CD YPAC Banda Aceh pada 27 Mei 2025. Mereka terdiri dari dua anak autis, lima anak tunagrahita, dan satu anak tunadaksa. Anak-anak menyambut bantuan ini dengan penuh keceriaan. Wilda, salah satu penerima manfaat, tampak begitu bahagia saat mencoba sepatu barunya menggantikan yang lama dan rusak.
“Terima kasih kepada para donatur dan Rumah Zakat Aceh atas kepeduliannya. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami yang terpilih,” ujar Surhartini, Kepala Sekolah SLB-CD YPAC Banda Aceh.
Penyaluran bantuan ini dilaksanakan oleh Program Implementator Rumah Zakat Aceh bersama tim mentor, dengan harapan dapat meringankan beban pendidikan para siswa/i yang membutuhkan.
Alhamdulillah, seluruh bantuan telah disalurkan dan diterima dengan baik. Rumah Zakat Aceh menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berbagi kebaikan. Semoga sinergi ini terus terjalin dan semakin banyak siswa/i di wilayah lain yang dapat merasakan manfaatnya. Rumah Zakat Aceh senantiasa siap menjembatani kebaikan dari Bapak/Ibu donatur untuk masa depan generasi bangsa,” ujar Riadhi selaku Representativ Meneger Rumah Zakat. (ril)