class="wp-singular post-template-default single single-post postid-141047 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Houthi Yaman Gempur bandara Israel, Cegah Pesawat Militer AS Mendarat AS tarik 500 Tentara dari Suriah, Tutup Sejumlah Pangkalan Militer Hamas dan Qatar akan bahas usulan gencatan senjata Gaza dari AS Banjir dan longsor terjang India, 26 orang tewas Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata 60 Hari

INTERNASIONAL · 3 Jun 2025 17:31 WIB ·

AS tarik 500 Tentara dari Suriah, Tutup Sejumlah Pangkalan Militer


 Amerika Serikat mengumumkan akan menarik tentaranya dari Suriah dalam beberapa bulan mendatang. (AFP/DELIL SOULEIMAN)
Perbesar

Amerika Serikat mengumumkan akan menarik tentaranya dari Suriah dalam beberapa bulan mendatang. (AFP/DELIL SOULEIMAN)

RAKYAT ACEH | Washington – Amerika Serikat telah menarik sekitar 500 tentara dari Suriah dalam beberapa pekan terakhir sejalan dengan rencana yang diumumkan untuk mengonsolidasikan kehadiran militer AS di Suriah, lapor Fox News pada Senin (2/6).

Pemberitaan yang mengutip para pejabat AS itu mengemukakan bahwa tentara AS telah mengosongkan tiga pangkalan mereka di Suriah.

Beberapa pangkalan yang dikosongkan itu, seperti Mission Support Site Euphrates, diserahkan kepada Pasukan Demokratik Suriah (SDF), sementara yang lain, seperti Mission Support Site Green Village, telah ditutup, kata laporan itu.

Sebelumnya pada April, Pentagon mengumumkan rencananya untuk mengurangi kehadiran militernya di Suriah dalam beberapa bulan mendatang dari 2.000 menjadi kurang dari 1.000 tentara.

Rencana tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mengonsolidasikan pasukan AS ke lokasi-lokasi tertentu di negara itu.

 

Pada saat yang sama, Reuters melaporkan sebelumnya pada Senin, dengan mengutip utusan khusus baru Presiden Donald Trump untuk Suriah, Thomas Barrack, bahwa Amerika Serikat telah menyetujui inisiatif kepemimpinan baru Suriah untuk merekrut ribuan mantan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham ke dalam militernya.

Oposisi bersenjata Suriah merebut Damaskus pada 8 Desember 2024. Bashar Assad mengundurkan diri sebagai presiden Suriah dan meninggalkan negara itu.

Pemimpin oposisi bersenjata Ahmed al-Sharaa dinyatakan sebagai presiden transisi pada Januari 2025, dan kabinet baru dibentuk pada Maret.

Sumber: Sputnik-OANA

ANTARA 2025

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Houthi Yaman Gempur bandara Israel, Cegah Pesawat Militer AS Mendarat

4 June 2025 - 14:58 WIB

Hamas dan Qatar akan bahas usulan gencatan senjata Gaza dari AS

2 June 2025 - 17:48 WIB

Banjir dan longsor terjang India, 26 orang tewas

1 June 2025 - 15:43 WIB

Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata 60 Hari

30 May 2025 - 16:16 WIB

UNICEF: Tim Medis di Gaza Kerja di Bawah Tekanan Ekstrem

25 May 2025 - 15:16 WIB

Menlu Spanyol: Israel Seperti Ingin Ubah Gaza Menjadi Pemakaman Luas

21 May 2025 - 15:03 WIB

Trending di INTERNASIONAL