BANDA ACEH l RAKYAT ACEH – Even KBBS LIKE Fest yang diselenggarakan di Taman Bustanussalatin Kota Banda Aceh resmi ditutup pada Minggu malam (15/10/2023).
Acara yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan, dibalut dengan kegiatan dan aneka perlombaan, seperti lomba tari kreasi baru, lomba mewarnai, dan fashion show.
Pimpinan Cabang Bank KB Bukopin Syariah Cabang Banda Aceh Sofyan, SH, MM mengatakan, pergelaran tersebut bagian dukungan terhadap literasi inklusi keuangan Syariah, dengan menghadirkan sebanyak 22 UMKM. Dimana kehadiran UMKM merupakan representasi dari usaha kerakyatan yang selama ini bermitra dengan Bank Bukopin Syariah.
Dia menjelaskan bahwa dari November 2021 hingga saat ini, KB Bukopin sudah melakukan pembiayaan terhadap UMKM dengan jumlah dana sebesar Rp 167 Miliar.
Selain itu, kata Sofyan selama pergelaran tersebut berlangsung telah menghadirkan sebanyak 250 santri yang membuka rekening BK Bukopin Syariah.
“Kita telah arahakan dan imbau untuk membuka rekening simpel, yakni simpanan pelajar. Hal itu bertujuan pembelajaran bagi siwa dan santri untuk mengenal produk perbankan serta membiasakan diri utk menabung sehingga bisa mengatur keuangan mereka,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Bank KB Bukopin Syariah, Koko Tjatur Rachmadi menyebutkan bahwa potensi Masyarakat Aceh mengenai literasi dan inklusi keuangan syariah sangat besar. Sebabnya di Aceh sendiri telah diberlakukan qanun lembaga Keuangan Syariah sebagai daerah yang menerapakan Syariat Islam.
“Kami melihat wilayah mana yang sangat cocok. Ternyata Aceh merupakan potensi yang sangat besar untuk mengembangkan ekonomi syariah,” kata Koko Tjatur Rachmadi usai pembukaan KBBS Literasi Inklusi Keuangan (LIKE) Fest, di taman Bustanussalatin, Banda Aceh Sabtu malam, 14 Oktober 2023.
Menurut Koko ada dua hal yang mendasar agar ekonomi syariah perlu dikembangkan. Pertama dari sisi literasi dan edukasi, dimana saat ini ekonomi Syariah sangat booming. Itu Sebabnya literasi edukasi perbankan keuangan di Aceh sangat penting.
“Kita harapkan Aceh menjadi pioner untuk percontohan sebagai wilayah dengan literasi dan edukasi keuangan syariah yang paling menonjol di Indonesia,” harapanya. (ra)
