RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh terus mematangkan persiapan pemenangan jelang pelaksanaan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Aceh, Tgk H Makhyaruddin Yusuf dalam keterangannya di Banda Aceh, Kamis (26/10) menyampaikan, PKS Aceh sudah lama menyalakan mesin partai dan akan terus dipanaskan menjelang Pileg dan Pilpres 2024 yang secara serentak akan diadakan Rabu, 14 Februari 2024.
Dalam waktu dekat, salah satu kegiatan yang akan dilaksnakan DPW PKS Aceh adalah konsolidasi bersama Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) PKS, mulai tingkat DPR Aceh sampai kabupaten/kota. “Konsolidasi BCAD akan kita dilaksanakan 29 Oktober 2023 di Banda Aceh,” ujar Tgk Makhyaruddin Yusuf.
Kegiatan konsolidasi BCAD, kata ujar Tgk Makhyaruddin, adalah dalam rangka panaskan mesin politik agar para BCAD bisa meraih suara maksimal pada Pileg mendatang. Pada kegiatan internal tersebut, akan dibahas berbagai strategi pemenangan Pemilu yang akan dilakukan PKS di Aceh. Para pemateri dari DPP PKS juga akan hadir, diantaranya Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKS, Tim Hukum dan Advokasi, dan tim pengamanan suara dan saksi.
“Kegiatan ini juga sekaligus konsolidasi pemenangan Anies dan Muhamin. Maka kita meminta seluruh BCAD PKS Aceh agar terus bergerak untuk mensosialisasikan diri kepada masyarakat, menangkan partai, dan bakal calon presiden dan wakil presiden yang didukung yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” ujarnya.
Pada kegiatan konsolidasi nanti, pihaknya juga akan saling berbagi strategi agar para BCAD baik tingkat DPRA maupun DPRK bisa saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam meraih suara. Sehingga bisa menghindari gesekan internal di lapangan.
Dirinya juga menyampaikan bahwa pada Pileg 2024, PKS Aceh menargetkan perolehan 11 kursi DPR Aceh, dan tiga kursi DPR RI. Sedangkan untuk DPRK, PKS punya target meraih satu fraksi di setiap kabupaten/kota. “Insya Allah, dengan kerja keras para kader dan simpatisan serta kepercayaan masyarakat, PKS Aceh optimis bisa mencapai target-target tersebut, baik DPR RI, DPRA, maupun kabupaten/kota,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa PKS Aceh juga akan menurunkan 16 ribu saksi di seluruh Aceh untuk mengawal setiap suara yang diraih PKS. “Dalam waktu dekat akan kita laksanakan pelatihan saksi yang akan ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ujarnya. (ra)
