RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Perum Bulog Kantor Cabang Lhokseumawe, kini memiliki stok beras mencapai 6.960 ton. Stok beras itu cukup untuk 3 bulan kedepan alokasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam wilayah kerja Perum Bulog setempat.
Hal itu disampaikan Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Lhokseumawe, Muhammad Iqbal, dikonfirmasi Rakyat Aceh, pada Rabu (22/1). Ia mengatakan, stok beras 6.960 ton itu merupakan beras impor tahun 2024, dengan rincian dari Vietnam 4.713 ton dan Myanmar 2.247 ton.
“Insyaallah, stok beras saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri nantinya dalam kondisi aman,”kata Muhammad Iqbal.
Ia menyebutkan, untuk pengadaan beras dalam negeri kini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian, pendataan ulang untuk kilang padi/penggilingan yang ada di Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen.
“Untuk pelaksanaannya, kami sedang meminta tambahan anggaran untuk 1000 ton gabah.
Rencananya, kami akan melakukan pengadaan dalam bentuk gabah, baik gabah kering panen, maupun gabah kering giling dari dua kabupaten, yakni Bireuen dan Aceh Utara,”ucapnya. (arm/ra)