class="post-template-default single single-post postid-132363 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Ratusan Jamaah Seluruh Indonesia Hadiri Rakernas MPTT I di Abdya Resmikan Kantor Baru, IJTI Lhokseumawe dan YLBH CaKRA Santuni Anak Yatim Arab Saudi Kecam Israel Soal Penggusuran Rakyat Palestina Tegas, Usai Dilantik Gubernur Aceh Langsung Hapus Barcode Pengisian BBM Masyarakat Antusias Nonton Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

NANGGROE BARAT · 12 Feb 2025 16:13 WIB ·

Lebih 5.000 Orang Warga Simeulue, Berstatus Janda dan Duda


 Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Simeulue, Abdullah Mujahid, M.Si, saat menjelaskan jumlah warga setempat yang status janda dan duda. Rabu 12 Februari 2025. (Ahmadi) Perbesar

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Simeulue, Abdullah Mujahid, M.Si, saat menjelaskan jumlah warga setempat yang status janda dan duda. Rabu 12 Februari 2025. (Ahmadi)

RAKYAT ACEH | SINABANG  – Ribuan warga yang mendiami 10 kecamatan di Kabupaten Simeulue, berstatus “janda dan duda”, dari total 96.812 jiwa jumlah penduduk yang tersebar di 138 desa dalam wilayah kepulauan yang dikenal dengan kearifan lokal “smong”.

Update data sementara awal tahun 2025, yang dirilis pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Simeulue, untuk jumlah warga yang berstatus janda dan duda dengan kategori “cerai hidup” sebanyak 813 orang.

Sedangkan warga yang berstatus janda dan duda dengan kategori “cerai mati” sebanyak 4.915 orang. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Simeulue, Abdullah Mujahid, M.Si, kepada Harian Rakyat Aceh, Rabu, 12 Februari 2025.

“Data resmi sementara awal tahun 2025, tercatat 813 orang janda dan duda kategori cerai hidup. Sedangkan warga yang berstatus janda dan duda dengan kategori “cerai mati” sebanyak 4.915 orang,” kata Abdullah Mujahid, M.Si.

Abdullah Mujahid, kembali menambahkan bahwa tidak mengetahui persis penyebab faktor terjadinya cerai hidup, sehingga banyak warga yang berubah data identitas di dokumen resmi dengan status janda dan duda karena cerai hidup.

Sedangkan untuk warga yang berubah status menjadi janda dan duda dengan kategori cerai mati, karena faktor salah satu dari pasangan suami isteri itu telah meninggal dunia, maka dalam tercatat status dalam dokumen resmi, yakni cerai mati.

“Kita tidak tahu juga banyak warga yang berubah datanya, dengan status janda dan duda kategori cerai hidup. Mungkin yang lebih paham penyebab faktor terjadinya cerai hidup itu ada di Mahkamah Syar’iyah. Kalau untuk status janda dan duda dengan kategori cerai mati, itu faktornya karena suaminya atau isterinya telah meninggal dunia,” imbuh Abdullah Mujahid.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Simeulue, merincikan untuk data sementara jumlah penduduk Kabupaten Simeulue, warga dengan jenis perempuan sebanyak perempuan 47.217 jiwa dan penduduk dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 49.595 jiwa.

Harian Rakyat Aceh, yang konfirmasi faktor terjadinya “cerai hidup” tersebut kepada pihak Mahkamah Syar’iyah Sinabang, Rabu 12 Februari 2025, namun belum mendapatkan informasi maupun data untuk kebutuhan publik, disebabkan Ketua dan Humas Mahkamah Syar’iyah Sinabang sedang berada diluar daerah. (ahi/hra)

Artikel ini telah dibaca 366 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ratusan Jamaah Seluruh Indonesia Hadiri Rakernas MPTT I di Abdya

13 February 2025 - 06:34 WIB

Satu Kali Panen Gabah Kering Padi Simeulue, Mampu Raup Cuan Rp 227 Miliar 

12 February 2025 - 17:52 WIB

Anggaran Simeulue 2025, Hilang Rp 64.6 Miliar

10 February 2025 - 17:54 WIB

98 Pemain Berlaga di Kejuaraan Turnamen Badminton Antar Instansi PUPR Plus

9 February 2025 - 17:29 WIB

Capai 93.873 Orang, Peserta BPJS Kesehatan di Simeulue

7 February 2025 - 18:07 WIB

Pengurus Socfindo Conservation Ajari Pembuatan Mie Oven Aneka Rasa dan Minuman Kesehatan Badan kepada PKK Sekitar Lingkungan Perusahaan

6 February 2025 - 20:23 WIB

Trending di NANGGROE BARAT