class="post-template-default single single-post postid-135422 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK. 9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya

NANGGROE BARAT · 9 Mar 2025 22:02 WIB ·

Ini Cara Ngoh Jal Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo 


 Kepala Desa Kuta Padang, Safrizal memantau pertumbuhan bibit cabai Perbesar

Kepala Desa Kuta Padang, Safrizal memantau pertumbuhan bibit cabai

RAKYAT ACEH I MEULABOH – Masyarakat Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat manfaatkan lokasi reklamasi rawa mati sebagai tempat penyemaian 1.400 polybag bibit cabai merah, terong, dan cabai kecil. Program jangka panjang merubah lahan tidur sebagai area swasembada pangan dan agro wisata.

 

Kepala Desa Kuta Padang, Safrizal, di Meulaboh, Minggu (9/3/2025) petang, memperlihatkan 1.400 polibag tanaman cabai merah, terong, dan cabai kecil, dari target keseluruhan lima ribu polibag.

 

“Target saya semai 5 ribu polibag, tapi yang baru kelar 1.400 polibag,” ungkap Safrizal yang akrab disapa Ngoh Jal.

 

Lokasi penyemaian bibit, memanfaatkan lahan rawa tidur Cot Rungkom yang kini telah direklamasi menjadi daratan tanggul.

 

Ngoh Jal telah menjadwalkan, usai bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, sebanyak 1.400 bibit akan disalurkan kepada 300 Kepala Keluarga (KK) sebagai target penerimaan, sesuai kategori miskin.

 

“Dari jumlah 1900 KK di Desa Kuta Padang, sedikitnya 300 KK masuk kategori layak sebagai penerima,” ucapnya.

 

Satu keluarga penerima, dapat menampung 20-30 polibag bibit, sesuai luas lahan pekarangan rumah yang tersedia.

 

“Minimal mampu memenuhi kebutuhan dapur masyarakat, jangan sampai tingkat cabai pun harus beli ke warung,” penjelas Ngoh Jal.

 

Dari seluas 11 hektar rawa tidur, sedikitnya lima hektar lahan telah digarap maksimal, diantaranya sebagai area persawahan, sepanjang bedengan tanah ditanam batang kelapa, budi daya ikan air tawar, ternak kambing, sayur-sayuran, dan lainnya.

 

Lahan seluas 5 hektar mulai digarap Ngoh Jal sejak Tahun 2022 lalu, dengan penuh ketekunan dan kesabaran. Ia tetap fokus menata lahan tidur menjadi area swasembada pangan dan agro wisata.

 

“Jadi saat pak Prabowo cetuskan program ketahanan pangan, saya sebagai kepala kampung sangat sependapat dan menerapkan melalui kebijakan pemerintahan Desa Kuta Padang,” sebut Ngoh Jal.(den)

Artikel ini telah dibaca 187 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Petani Simeulue Dapat Bala Bantun Puluhan Unit Alsintan dan Bibit Benih Padi

12 March 2025 - 16:57 WIB

Pemerintah Aceh Jaya Salurkan Alsintan untuk Brigade Pangan Demi Swasembada Pangan

11 March 2025 - 21:16 WIB

Bangkai Ikan Paus Minke, Terdampar di Pantai Simeulue

11 March 2025 - 18:28 WIB

Kapolres Aceh Jaya Turun ke Jalan Bagi Takjil kepada Warga

10 March 2025 - 21:49 WIB

Ditimpah Pohon Kelapa, Aparat Desa di Simeulue Meninggal Dunia

9 March 2025 - 22:01 WIB

PT Socfindo Perkebunan Seumayam Kembali Peduli Lingkungan, Kali ini untuk Penyintas Banjir

8 March 2025 - 00:00 WIB

Trending di NANGGROE BARAT