class="post-template-default single single-post postid-135595 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK. 9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya

METROPOLIS · 11 Mar 2025 17:45 WIB ·

BUMG Gampong Lamkeunung Kembangkan Bricket LK Coffee


 BUMG Gampong Lamkeunung Kembangkan Bricket LK Coffee Perbesar

ACEH BESAR I RAKYAT ACEH – Sebuah inovasi unik hadir dari Gampong Lamkeunung, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar.  Bricket LK Coffee, produk berbentuk arang yang terbuat dari ampas kopi (coffee logs), kini mulai menarik perhatian sebagai solusi ramah lingkungan dan berdaya guna tinggi.

Usaha ini telah berjalan sejak Januari 2025 dan pertama kali dikenalkan pada peresmian Gampong Lamkeunung sebagai Kampung Bebas dari Narkoba (KBN) ke-25 pada Februari 2025.

Bricket LK Coffee merupakan produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bernaung di bawah Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Lamkeunung.
Saat ini, usaha ini melibatkan 12 pekerja yang seluruhnya adalah ibu-ibu dari Gampong Lamkeunung. Dengan harga jual Rp1.000 per pcs atau Rp20.000 per kemasan, produk ini menawarkan nilai ekonomis yang menjanjikan bagi masyarakat setempat.

Namun, produksi masih terbatas karena proses pembuatan yang masih dilakukan secara manual. Dengan hanya mengandalkan satu mesin sederhana, kapasitas produksi harian hanya mencapai 100 pcs.

Menurut Wina, Selasa (11/3) salah satu penggerak usaha ini, potensi produksi sebenarnya bisa mencapai 1.200 pcs per hari apabila didukung dengan tambahan mesin yang memadai.

Keuchik Gampong Lamkeunung, Amiruddin Idris, mengungkapkan bahwa usaha Bricket ini akan menjadi fokus utama pada tahun 2026. Rencananya, pengembangan usaha akan menggunakan dana desa, serta terbuka bagi investor yang ingin berkontribusi dalam memajukan ekonomi masyarakat di Gampong Lamkeunung.

Dukungan terhadap usaha ini juga datang dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh. Pada Selasa, 11 Maret 2025, Agen Fasilitas Bea Cukai Aceh mengunjungi Gampong Lamkeunung untuk melihat langsung proses produksi bricket.

Muparrih, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Aceh, menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan asistensi industri kepada para pelaku UMKM.

“Salah satu fungsi Bea Cukai adalah industrial assistance. Kami datang langsung untuk melihat, menggali potensi,  serta mendorong UMKM agar dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka,” ujarnya.

Bricket dari kopi ini merupakan produk unik dan potensial untuk dikembangkan, terutama karena bahan baku ampas kopi yang melimpah di Aceh dan minimnya kompetitor di pasar.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Bricket LK Coffee diharapkan dapat berkembang lebih pesat, membuka lebih banyak lapangan kerja, serta menjadi salah satu produk unggulan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. (rus)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Alami Sakit di Malaysia, Dua Warga Aceh di Fasilitasi Pemulangannya oleh Haji Uma dan PPAM

12 March 2025 - 14:03 WIB

PAN Banda Aceh Buka Pendaftaran Formatur untuk Ketua DPD

11 March 2025 - 23:32 WIB

Personel Ditlantas Polda Aceh Bagikan Takjil untuk Pengendara

10 March 2025 - 22:08 WIB

EXSIS Ramadhan USK Resmi Dibuka Ketua TP PKK Aceh

9 March 2025 - 22:56 WIB

FUQAHA dan IPQAH Aceh Besar Tadarus Bersama di Masjid Ath Thahirah Lamcot

9 March 2025 - 22:15 WIB

Dua Pelajar MTsN 1 Banda Aceh Lulus Ke Sekolah Terbaik Nasional.

8 March 2025 - 17:45 WIB

Trending di METROPOLIS