RAKYAT ACEH| SIMEULUE – Bertambah deretan daftar nama korban jiwa warga saat musim panen buah cengkeh. Kembali merenggut nyawa Samsudin (56) warga Desa Pulau Siumat, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, yang jatu dari pohon cengkeh, Selasa 20 Mei 2025.
Sumber-sumber yang dihimpun Harian Rakyat Aceh, dari warga dan aparatur desa yang sedang berada di pulau Siumat, menyebutkan bahwa Samsudin, jatuh dari pohon cengkeh saat sedang panen buah cengkeh, dan diketahui ketinggian pohon cengkeh itu sekitar 11 meter.
Mantan Ketua Komite Sekolah Satu Atap (Satap) pulau Siumat, Kecamatan Simeulue Timur itu, diperkirakan jatuh dari pohon cengkeh milik almarhum, sekira pukul 14:32 WIB, Selasa 20 Mei 2025, dan kemudian warga sempat berupaya penyelamatan namun nyawanya tidak tertolong.
Terkait meninggal dunia mantan Ketua Komite Sekolah itu, dibenarkan Safi’i, Kepala Sekolah Satu Atap (Satap) pulau Siumat, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, yang dihubungi Harian Rakyat Aceh, Selasa 20 Mei 2025.
“Benar, almarhum Samsudin itu, mantan Ketua Komite Satap Pulau Siumat. Almarhum meninggal dunia jatuh dari pohon cengkeh saat sedang memetik buah cengkeh. Diperkirakan ketinggian pohon cengkeh itu sekitar 11 meter,” kata Safi’i.
Diduga korban jatuh dari pohon cengkeh dengan ketinggian sekitar 11 meter itu, dan tubuh almarhum mengalami benturan keras pada cabang pohon cengkeh, dan kemudian kembali membentur permukaan tanah yang diketahui geografi pulau Siumat memiliki kontur tanah yang didominasi bebatuan.
Almarhum meninggalkan isteri dan tiga orang anak, kemudian dikebumikan dipemakaman umum desa pulau Siumat. Hal itu disampaikan Sekretaris Desa Pulau Siumat, Kecamatan Simeulue Timur, Jaswanto, yang dihubungi Harian Rakyat Aceh, Selasa 20 Mei 2025.
“Benar, almarhum Samsudin meninggal dunia jatuh dari pohon cengkeh miliknya. Almarhum di kebumikan di pemakaman umum desa pulau Siumat,” kata Jaswanto.
Jaswanto juga kembali menghimbau kepada warga yang sedang panen buah cengkeh untuk tetap hati-hati, sebab rata-rata pohon cengkeh di pulau Siumat, telah berusia uzur dan rapuh serta pohon cengkehnya juga rata-rata sangat tinggi. (Ahi).