BLANGKEJEREN (RA) – Semi Jembatan Layang jalan Blangkejeren-Takengon Bur Godang amblas sepanjang empat meter.
Jembatan yang baru dibangun sekitar satu tahun pada posisi kanan jalan dari arah Blangkejeren amblas hingga menimbulkan lubang yang sangat membahayakan.
Jembatan semi layang atau Boore File dibangun dua tahap, pertama pada sisi kanan dari arah Blangkejeren-Takengon pada tahun 2018 kemudian pada sisi kiri dilanjutkan tahun 2019.
Tetapi pada sisi kanan sudah mengalami kerusakan kepala jembatan tersebut amblas sepanjang 4 meter sehingga menimbulkan lubang menganga dan menyisakan tiang penyangga.
Muhammad, warga Blangkejeren, Rabu (5/2), mengkuatirkan amblasnya pada bagian kepala jembatan akan mengakibatkan ambruknya jembatan semi layang tersebut, sebab sebagian badan jembatan menggantung pada dinding badan jalan.
Sebelum terjadi kecelakaan yang dapat mengancam jiwa pengendara diharapkan amblasnya jembatan layang tersebut segera diperbaiki.
Muhammad yang sering melintas melihat kondisi jembatan sudah sangat mengkuatirkan. Bila musim hujan datang dikuatirkan badan jalan yang tinggal separoh sebagai penompang jembatan akan tergerus air dan jembatan ikut ambruk.
Bila ambruknya tidak makan korban tidak jadi masalah tetapi bila ambruknya memakan korban ini sangat disesalkan.
Adi, Projabal PPK 8 jalan Blangkejeren-Takengon membenarkan adanya lubang di semi jembatan layang Boore File disebabkan curah hujan yang tinggi. Awal di bangun semi jembatan layang di daerah tersebut untuk penangan terjadinya amblasan pada badan jalan di daerah tersebut.
Hingga dibuat dengan sistem Bore file. Kondisi badan jalan memang sangat labil disebabkan badan bercampur pasir.
Menurutnya, tahun ini kerusakan jalan akan segera ditangani. Diharapkan masyarakat harus berhati-hati melintasi jalan tersebut. Pihaknya sudah memberikan penghalang drum dan pita pengaman agar masyarakat tidak melintas di sisi kanan jembatan, karena bisa terjebak di lubang amblasan. (yud/bai)