IDI (RA) – Sesosok bayi perempuan terbungkus kain batik ditemukan di depan rumah seorang warga Paya Demam Sa Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Senin (15/6).
Menurut keterangan Fatmawati, salah seorang saksi, sebelum bayi malang tersebut ditemukan di depan rumahnya, sekira pukul 03.30 WIB, ia sempat mendengar ada suara keributan di pinggir jalan yang diduga orangtua bayi malang tersebut.
Namun saat itu Fatmawati mengaku tidak berani keluar lantaran khawatir terjadi aksi perampokan. “Pada pukul 05.00 WIB saya sempat mendengar suara bayi menangis.
Tapi saya juga tidak berani keluar,” ujarnya. Masih menurut keterangan saksi, bayi malang itu diperkirakan telah ditinggal selama lebih kurang tiga jam dalam keadaan sendiri.
Saat ditemukan, bayi cantik itu terbungkus rapi dengan kain batik. “Pada pukul 07.00 wib bayi tersebut akhirnya dilihat oleh Abdullah yang hendak datang kesalahsatu rumah yang akan melaksanakan acara lamaran. Bayi itu diambil kemudian dilaporkan ke kepala desa setempat,” terang Fatmawati.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro melalui Kasubbag Humas AKP Muhammad Nawawi membenarkan adanya laporan penemuan bayi di kawasan Paya Demam Sa, Kecamatan Pante Bidari. Dari keterangannya, pihak kepolisian sedang melakukan penyeledikan terhadap kasus tersebut.
“Kapolsek Pantee Bidari bersama dengan personel telah membawa bayi tersebut ke UPTD Puskesmas Matang Pudeng untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan,” pungkas AKP Nawawi. (mol/ra)