class="post-template-default single single-post postid-33439 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Anggaran Pidie Jaya 2025 Hilang Rp 45,8 miliar KIP Tetapkan Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Terpilih Sayuti-Husaini Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang

UTAMA · 21 Jul 2020 11:18 WIB ·

Mahasiswa Penerima Bansos Covid-19 Pemerintah Aceh Tembus 1.724 Orang


 Muhammad Iswanto
Karo Humas dan
Protokol Setda Aceh Perbesar

Muhammad Iswanto Karo Humas dan Protokol Setda Aceh

BANDA ACEH (RA) – Banda Aceh -Mahasiswa asal Aceh yang kuliah di luar provinsi dan luar negeri yang menerima bantuan sosial tunai dampak Covid-19 dari Pemerintah Aceh bertambah lagi 171 orang. Totalnya menjadi 1.724 orang yang telah menerima dana bantuan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad  Iswanto, di Banda Aceh, Selasa, (21/7/2020) sore.

Iswanto mengatakan, mahasiswa yang kuliah di luar Provinsi Aceh, akan mendapatkan bantuan sosial tersebut maksimal sebesar Rp1 juta. Sedangkan untuk mahasiswa yang kuliah di luar negeri akan diberikan maksimal sebesar Rp 2,5 juta.

Iswanto mengatakan, berkas permohonan bantuan dari mahasiswa Aceh yang masuk saat ini terus bertambah. Pihaknya pun terus melakukan verifikasi, agar dapat terus melanjutkan pengiriman bantuan bagi mereka yang dianggap memenuhi syarat dan layak menerima.

“Per hari ini kami telah terima 2.214 berkas mahasiswa Aceh yang kuliah di luar Aceh. Alhamdulillah, 1.724 orang dari pemilik berkas itu telah menerima bantuan, ” kata Iswanto.

Kemudian, kata Iswanto, sebanyak  301 berkas masih diverifikasi sebelum dilakukan proses pencairan. Selain itu, di antara berkas yang masuk juga ada yang tidak memenuhi syarat untuk mendapat bantuan, yakni 189 berkas permohonan.

“Sebanyak 189 berkas permohonan yang tidak memenuhi syarat itu disebabkan yang bersangkutan berstatus Pegawai Negeri Sipil, dosen dan tidak ber-KTP Aceh, ” kata Iswanto.

Iswanto menegaskan, bahwa Bansos itu merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Aceh terhadap para Mahasiswa Aceh yang masih bertahan di negeri orang dan belum bisa kembali ke kampung halaman, akibat pandemi Covid-19.

“Semoga bantuan dari Pemerintah ini dapat membantu putra-putra Aceh yang sedang menuntut ilmu di luar negeri di tengah wabah virus corona yang masih harus diwaspadai,” ujar Iswanto. (ra)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Proyek Pembangunan Dermaga Kapal Cepat BPKS Terindikasi Sarat Permainan

6 February 2025 - 16:33 WIB

Helikopter Terbakar di Bentong, Malaysia, 1 Petugas Lapangan Meninggal

6 February 2025 - 15:21 WIB

Harlah Ke-102 NU, Presiden Prabowo Apresiasi Jasa Besar NU Terhadap Indonesia

6 February 2025 - 14:31 WIB

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Trending di UTAMA