class="post-template-default single single-post postid-34847 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK. 9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya Pejabat Tak Disiplin, Wali Kota Sayuti Ancam Copot Jabatannya Prabowo Panggil Pandawara Group Bahas Isu Lingkungan Dan Sampah Kabel Listrik Dicuri, Lampu Jalan di Banda Aceh Padam – Kerugian Capai Rp261 Juta

NANGGROE TIMUR · 24 Aug 2020 07:58 WIB ·

RSUD Langsa Kosongkan Ruangan Utama B


 RSUD Langsa Kosongkan Ruangan Utama B Perbesar

Sejumlah Pegawai Reaktif Covid-19

LANGSA (RA)- Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa mulai membatasi sejumlah pelayanan setelah seorang pasoen dan enam pegawai dinyatakan reaktif Covid-19 melalui hasil rapid tes.

Sejauh ini sudah dua ruangan pelayanan ditutup, yakni ruang radiologi dan ruangan perawatan kelas utama B, akibat ada pasien yang reaktif setelah dilakukan pemeriksaan rapid test.

“Jadi sementara waktu ruangan Kelas Utama B Ie Mawoe kami kosongkan, dimana seluruh petugas terpapar pasien reaktif,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, dr. Fardhiyani, kepada Rakyat Aceh, Minggu, (23/08).

Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari protokol kesehatan dimana kalau ada petugas yang reaktif maka diaambil sikap sementara waktu untuk dikosongkan. Semua petugas kelas utama B yang reaktif melakukan isolasi 10 hari.

“Kita berharap kejadian ini segera dapat diatasi, dan mengajak masyarakan untuk menjalankan protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker saat beraktifitas diluar rumah, jaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun. ” Ujar Direktur RSUD Langsa.

Sebelumnya, manajemen RSUD Langsa juga menutup sementara Instalasi Radiologi, ini diakibatkan adanya 6 petugas radiologi yang dinyatakan reaktif Covid-19 melalui hasil rapid test.

“Ini berawal saat salah seorang petugas radiologi dirawat dengan tanda-tanda gejala Covid-19” ungkap Fardhyani lagi.

Atas temuan kasus tersebut, kemudian pihak RSUD Langsa lakukan rapid test kepada petugas disana dan hasilnya reaktif Covid-19, sehingga harus dirawat di ruang isolasi.

Selanjutnya, dilakukan rapid test kembaki kepada 21 petugas staf radiologi dan didapati sebanyak lima orang staf yang reaktif, sehingga totalnya menjadi enam.

Sesuai dengan protokol kesehatan, maka keenam orang itu harus melakukan isolasi mandiri. Oleh sebab itu maka kita lakukan sterilisasi ruang instalasi radiologi.

“Atas kejadian tersebut maka ruang instalasi radiologi ditutup sementara, dan selama ditutup, ruang instalasi radiologi akan dilakukan sterilisasi yakni penyemprotan disinfektan,” imbuhnya.

Ditambahkanya, untuk kegiatan pelayanan instalasi radiologi akan diberhentikan dan akan dibuka kembali pada Senin (24/08).

Terakhir Fardhyani berharap dukungan masyarakat Kota Langsa harus selalu waspada. Dan benar-benar mematuh protokol kesehatan. Kita sangat sedih melihat kondisi seperti ini, untuk itu kami himbau tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun.(ris/ra)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Pandawara Group: Terus Berjalan, Jangan Lelah

11 March 2025 - 16:24 WIB

Satu Warga Aceh Korban TPPO Kembali Dipulangkan dari Kamboja

11 March 2025 - 16:05 WIB

Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK.

11 March 2025 - 15:03 WIB

9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya

11 March 2025 - 14:34 WIB

Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Bahas Investasi Bersama Dubes Uni Emirat Arab dan Mubadala Energy

10 March 2025 - 18:04 WIB

Wakili Wagub, Plt Sekda Aceh Lepas Tim Safari Ramadhan

10 March 2025 - 18:00 WIB

Trending di UTAMA