class="post-template-default single single-post postid-37243 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

NANGGROE BARAT · 14 Oct 2020 08:10 WIB ·

Pemkab Nagan Raya Segera Tertibkan Tambang Emas Ilegal


 Dokumentasi - Aktivitas penambangan ilegal di Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (31/8/2020). (Antara Aceh/Syifa Yulinnas) Perbesar

Dokumentasi - Aktivitas penambangan ilegal di Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (31/8/2020). (Antara Aceh/Syifa Yulinnas)

SUKA MAKMUE (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh bersama kepolisian segera menertibkan aktivitas tambang emas ilegal yang beroperasi di sejumlah kawasan hutan lindung di Gunung Singgah Mata, dan aliran sungai di daerah tersebut yang kini kian meresahkan.

“Penertiban ini harus kita lakukan demi menyelamatkan lingkungan dan masyarakat, dari ancaman bencana alam,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya, Teuku Hidayat, Senin (12/10).

Menurutnya, pemerintah daerah selama ini sudah mengantongi sejumlah lokasi di daerah tersebut, yang diduga kerap beraktivitas pelaku tambang emas ilegal dan diduga telah menyebabkan kerusakan lingkungan.

Namun, untuk melakukan penindakan, pemerintah daerah akan melibatkan aparat keamanan sehingga nantinya aktivitas tersebut diharapkan dapat segera dihentikan, kata Teuku Hidayat.

Ia juga menjelaskan, dampak kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal atau aktivitas pengerukan tanah tanpa terkendali, nantinya bisa berdampak terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir bandang, erosi serta berbagaimacam bencana alam lainnya.
Agar potensi bencana alam tersebut dapat teratasi, pemerintah daerah harus mengambil langkah cepat demi melakukan pencegahan agar kerusakan lingkungan akibat penambangan liar dapat dihentikan.

“Tentunya pemerintah tidak akan membiarkan terjadinya bencana alam di masyarakat, makanya harus segera dicegah,” katanya menuturkan.

Teuku Hidayat menambahkan, agar potensi kerusakan lingkungan di Kabupaten Nagan Raya tidak semakin parah, pihaknya juga berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat agar ke depan tidak lagi melakukan aktivitas tambang secara ilegal dan tidak terkendali, karena dampaknya akan mengundang bencana alam. (ant/rus).

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo dan Menkes Budi Bahas Program Cek Kesehatan Gratis, Mulai Berjalan 10 Februari

5 February 2025 - 17:01 WIB

Akomodir Rapat Yayasan MIM Langsa yang Diduga Langgar Anggaran Dasar, Notaris di Aceh Besar Dilaporkan ke MPD

5 February 2025 - 07:11 WIB

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

4 February 2025 - 21:30 WIB

Napak Tilas Veteran Palang Merah Norwegia ke Pulau Simeulue, Pasca 20 Tahun Smong

4 February 2025 - 18:08 WIB

Jelang Ramadan, Presiden Prabowo Pastikan Stok Pangan Nasional Aman

4 February 2025 - 15:44 WIB

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Trending di NASIONAL