LHOKSEUMAWE (RA) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe Aceh Utara, menyerukan pemboikan Skin care yang merupakan produk asal Prancis. Seruan ini merupakan dukungan atas kekecewaan Umat Islam dunia terkait sikap Presiden Prancis Imanuel Macron atas penerbitan Karikatur Nabi Muhammad SAW di Majalah Charlie Habdo.
“Seruan ini merupakan bentuk kekecewaan kita terhadap Prancis atas hinaan terhadap umat Islam dunia,”ungkap Maimun Ramli, selaku Pengurus HMI Cabang Lhokseumawe- Aceh Utara.
Menurutnya, penggambaran Nabi Muhammad baik dari kartun maupun karikatur lainya merupakan pelanggaran serius bagi umat Islam diseluruh dunia. Karena tradisi Islam secara eksplisit tidak pernah ada gambar Nabi Muhammad SAW.
Apalagi, di Indonesia banyak produk-produk asal Prancis yang diminati oleh kaum hawa, terutama Skin care (kosmetik) dan produk-produk lain dari brand Garnier, Carrefour. “Ya kita berharap masyarakat Indonesia ikut merayakan Maulid Nabi Muhammad dengan menunjukan sikap tegas terhadap penghina Nabi Muhammad SAW,”terang Maimun.
Sebutnya, ini perlu menjadi perhatian utama kita, mengingat tingkat konsumtif tehadap produk-produk asal Prancis sangat tinggi di Indonesia. “Mungkin dengan pemboikotan ini Presiden Prancis dan pejabat-pejabatnya bisa belajar untuk menjadi manusia yang beradap dan menghargai batasan hak (kebebasan individu) dengan batas-batas orang lain dalam menjaga tatanan kehidupan,”ucapnya, dalam relisnya kepada Rakyat Aceh, kemarin. (arm/ra)