BLANGKEJEREN (RA) – Pengadaan bawang sebanyak 4,1 ton yang bersumber dari dana hibah APBA untuk menanganan covid-19, saat ini belum terealisasi dan masih dalam tender ulang.
Kadis Pertanian Gayo Lues, Jakaria SHut, Senin (16/11) mengatakan, bantuan bawang 4,1 ton atau senilai Rp309 juta itu untuk petani bersumber dari Dana BTT (Biaya Tidak Terduga) covid-19.
Ia mengatakan, bantuan tersebut diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Gayo Lues, khususnya bisa meringankan beban petani pada masa darurat ekonomi akibat covid-19.
Diharapkan juga bisa mendorong petani meningkatkan produksi bawang sebagai komoditi baru di Gayo Lues, selain dari komoditi lain yang sudah ada seperti kopi, sere wangi, dan cabe.
“Bawang sangat cocok dikembangkan di Gayo lues, bahkan para petani saat ini mulai termotivasi mengembangkan tanaman bawang di Gayo Lues karena sudah menikmati hasil dari bawang,” katanya.
Pokja 10 di UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa), Efan Efendi menyebutkan, pengadaan barang dan jasa terhadap kegiatan tersebut diikuti oleh lima perusahaan, tetapi tidak ada satupun perusahaan yang memenuhi syarat akhirnya dilakukan tender ulang. (yud/bai)