class="post-template-default single single-post postid-39093 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK. 9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya

GAYO-ALAS · 18 Nov 2020 07:30 WIB ·

Bendungan Delung Rusak Puluhan Hektar Sawah Terancam Kering


 Bendungan Delung Rusak Puluhan Hektar Sawah Terancam Kering Perbesar

REDELONG (RA) – Memasuki musim penanaman padi, bendungan Kampung Delung yang dijadikan sebagai sarana irigasi kembali rusak dan terancam jebol sehingga puluhan hektar persawahan terancam kekeringan.

Anggota DPRK Yuzmuha, usai melakukan peninjauaan bersama Kepala Desa Delung Asli dan Delung Tue serta aparatur kepada Rakyat Aceh, Selasa (17/11) menyampaikan, kerusakan bendungan sarana irigasi terjadi di beberapa titik.

Ia menambahkan, kerusakan terjadi pada tanah yang ambruk pada sela tembok penahan dan terjadi keretakan tembok pintu air sebelah kiri. ”Menurut warga sudah hampir tiga bulan bendungan ini tidak dapat difungsikan,” ungkapnya.

Pihaknya memperkirakan, kerusakan terjadi akibat usia bendungan saat ini yang sudah cukup tua dan tidak rehabilitasi. Padahal katanya, bendungan Delung merupakan bendungan sarana irigasi terbesar di Kecamatan Bukit yang diperuntukan untuk mengaliri air ke persawahan masyarakat.

Menurutnya, masyarakat setempat saat ini juga sangat khawatir jika bendungan tersebut jebol dan dapat membahayakan keselamatan masyarakat serta lahan perkebunan di sepajang alur.

Untuk itu, kepada pemerintah daerah, Ismuha, meminta untuk segera memperbaiki bendungan yang rusak agar petani sawah dapat merasakan manfaat dari bendungan yang mengairi persawahan mereka ketika musim bersawah yang hampir tiba.

Ismuha menjelaskan, selain mengaliri persawahan untuk menamam padi dan bercocok tanam bendungan tersebut juga menjadi saran air bersih untuk masjid yang saat ini sudah kekeringan.

Disisi lain program pemerintah untuk meningkatkan hasil produksi padi, ketahanan pangan di tengah covid-19 serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Untuk menghindari kekeringan persawahan masyarakat disini saya kira bendungan ini orjen untuk di perbaiki,” tegasnya. (uri/bai)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Aceh Tegaskan Kekhususan Regulasi Syariat Islam dalam Sektor Perbankan

12 March 2025 - 16:38 WIB

Bak Bumi dan Langit, Biaya Pelatihan Desa 3 Kali Lipat Lebih Murah Bimtek DPRK Subulussalam

12 March 2025 - 14:54 WIB

Sekolah Rakyat Kontribusi Nyata Pemerataan Pendidikan

12 March 2025 - 14:46 WIB

Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas?

12 March 2025 - 14:44 WIB

Hari-hari Imam Syafi’i Selama Bulan Ramadhan

12 March 2025 - 14:20 WIB

16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

12 March 2025 - 09:52 WIB

Trending di GAYO-ALAS