class="post-template-default single single-post postid-5531 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

DAERAH · 28 Mar 2017 10:19 WIB ·

Perekrutan Guru Kontrak Belum Dilaksanakan


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

SUBULUSSALAM (RA) – Perekrutan guru tenaga kontrak hingga kini masih belum dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam. Sehingga, penundaan perekrutan itu menuai pertanyaan oleh kalangan pegiat Pendidikan di sana.

“ setelah ditunda bulan Januari lalu kabarnya akan kembali dibuka setelah pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA sederajat bulan April mendatang. Pertanyaannya kenapa harus ditunda sementara anggaran yang disediakan full satu tahun untuk tenaga kontrak “ kata Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako, Senin (27/3).

Menurut Edi, dana yang tersedia dari pemerintah full satu tahun sehingga jika perekrutan dilakukan bulan April tentu honor guru kontrak akan hanya enam bulan setelah dipotong empat bulan karena ditunda “ tidak mungkin dibayar penuh satu tahun karena penandatanganan kontrak diperkirakan bulan Mei “ ujar Edi.

Diminta , dalam perekrutan 81 orang guru kontrak nantinya diharapkan dapat berlangsung secara transparan dan memprioritaskan untuk tenaga honorer yang sudah lama mengabdi. Kami meminta dalam perekrutan nanti tidak ada istilah jual beli guru kontrak atau bisa berlangsung secara transparan. Dan dalam perekrutan nanti kami tetap mengawasi agar tidak ada peserta titipan ” harap Edi.

Disisi lain, Edi juga menyoroti lambatnya perekrutan guru honor tersebut menunjukkan lemahnya kinerja Dinas Pendidikan Kota Subulussalam “ saya berharap tidak ada permainan disini, jangan di dzalimi hak-hak guru lagi, kami melihat berbagai permasalahan pendidikan di Kota Subulussalam akibat lemahnya pimpinan di Dinas Pendidikan, yang dimana  tidak pernah terlihat berperan langsung dalam penyelesaian permasalahan pendidikan di Kota Subulusssalam

“ sering kami perhatikan Kepala Dinasnya jarang terlihat setiap adanya permasalahan di Dinas Pendidikan. Kalau tidak mampu atau sibuk mengurus pekerjaan diluar Dinas Pendidikan, ya mengundurkan diri lebih baik “ tutup Edi

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Irwan, M. Si kepada rakyataceh melalu telepon selulernya mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan perekrutan pada bulan Mei atau Juli untuk ajaran baru tahun 2017. Yang akan direkrut nantinya, kata Irwan hanya 35 orang untuk tiga wilayah Kecamatan, yaitu, Longkib, Rundeng dan Sultan daulat khusus guru agama “ sisamya akan kita rekrut guru honorer yang sudah lama mengabdi di sekolah masing-masing “ kata Irwan (lim)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Berhasil Kabur dari Kamboja, Korban TPPO Asal Aceh Disambut Haji Uma di Bandara Kuala Namu

3 February 2025 - 14:22 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Cegah Curanmor, Kapolsek Banda Sakti Imbauan Warga Gunakan Kunci Ganda

30 January 2025 - 16:57 WIB

Bir Ali Kembali Berangkatkan 50 Jamaah Umroh

26 January 2025 - 15:47 WIB

Kolaborasi TNI dan Pendidikan, Action Rimba IV Resmi Dibuka

24 January 2025 - 15:32 WIB

Kejari Pidie Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Perumda Tirta Mon Krueng Baro

24 January 2025 - 10:41 WIB

Trending di DAERAH