class="post-template-default single single-post postid-58324 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun Pemuda Panca Marga Ranting Muara Satu Donasi untuk Palestina

DAERAH · 23 Nov 2021 14:14 WIB ·

Pulang Antar Pengantin Cucu dan Kakek Meninggal Terseret Banjir Bandang


 CUcu yang bernama Salwa Fitri (3) ditemukan dalam Kondisi tak bernyawa lagi Perbesar

CUcu yang bernama Salwa Fitri (3) ditemukan dalam Kondisi tak bernyawa lagi

HARIANRAKYATACEH.COM – Pulang antar Pengantin Cucu dan kakek terseret Banjir bandang . CUcu bernama Salwa Fitri (3) ditemukan dalam Kondisi tak bernyawa lagi sementara sang kakek bernama Adam Tingkem (40 ) hingga Selasa pagi ini masih dalam pencarian aparat TNI dan Polisi BPBD Serta masyarakat Setempat.

Prisitiwa terjadi pada Senin malam 22/11/21 sekira pukul 10.00 Wib di Tikungan Aih Dedeb Rece jalan Blangkejeren-Takengon desa Cane Baru Kecamatan Pantan Cuaca. Kepala BPBD Gayo Lues Suhaidi mengatakan kronologis terjadi banjir bandang yang memakan Korban kakek dan Cucu terjadi pada senin malam diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi pada malam tersebut, hingga mengakibatkan tanah longsor dan banjir Bandang.

Saat peristiwa terjadi kakek dan cucu hendak pulang kerumahnya dari Mah Baih ( Antaran Pengantin Pria ) ke kecamatan Putri Betung bersama warga kampung lainya. Namun saat sampai di desa Cane baru tepatnya pada tingkungan Aih Dedeb Rece mobil rombongan korban terjebak tanah longsor.

mengingat kampung mereka hanya tinggal berjarak sekitar 2km lagi dari lokasi tanah longsor Rombongan memutuskan turun dari mobil guna menyeberangi tanah longsor dengan berjalan kaki.

Namun Naas pada saat giliran Adam menggendong cucunya datanglah air bah dari lokasi tersebut, akibatnya Adam bersama Cucu kena sapu air Bah tersebut. Melihat kondisi tersebut rombongan pengantar pengantin langsung mencari korban bersama cucunya, satu jam di cari Sang Cucu didapatkan dalam kondisi merenggang nyawa, namun sayang pada pencarian yang sama sanga kakek tak kunjung ditemukan.

pencarian dibantu aparat TNI dan kepolisian setempat hingga pukul 02 malam, karena curah hujan yang tinggi pencarian dihentikan sementara masyarakat kuatir akan terjadi banjir bandang susulan, pencarian akan dilanjutkan pada selasa pagi 23/11/21, Camat Pantan Cuaca Hasan Nurdi.

pada saat di konfirmasi Selasa pagi 23/11/21 lewat Selulernya mengatakan saat ini Dirinya bersama masyarakat Pantau Cuaca, TNI, Polri dan BPBD kembali melakukan Pencarian korban tanah longsor, ada ratusan masyarakat yang ikut dengan suka rela turun kelokasi kejadian, diharap korban bisa di temukan.

Camat mengatakan daerah tersebut memang rawan tanah longsor, apalagi daerah tersebut merupakan daerah patahan ditambah dengan sungai kecil yang mengalir hingga sangat berpotensi terjadinya banjir bandang.

Pada saat pristiwa terjadi hujan sangat lebat sejak sore hingga malam hari. Dirinya menghimbau masyarakat agar lebih waspada menghadapi curah hujan yang tinggi, yang rawan bencana. ( yud)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Berhasil Kabur dari Kamboja, Korban TPPO Asal Aceh Disambut Haji Uma di Bandara Kuala Namu

3 February 2025 - 14:22 WIB

Polres Aceh Utara Bagikan Nasi Gratis untuk Jamaah Shalat Jum’at

31 January 2025 - 16:55 WIB

Cegah Curanmor, Kapolsek Banda Sakti Imbauan Warga Gunakan Kunci Ganda

30 January 2025 - 16:57 WIB

Bir Ali Kembali Berangkatkan 50 Jamaah Umroh

26 January 2025 - 15:47 WIB

Kolaborasi TNI dan Pendidikan, Action Rimba IV Resmi Dibuka

24 January 2025 - 15:32 WIB

Kejari Pidie Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Perumda Tirta Mon Krueng Baro

24 January 2025 - 10:41 WIB

Trending di DAERAH