class="post-template-default single single-post postid-76021 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh Aster Kodam IM Cek Serapan Gabah di Aceh Utara  Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

DAERAH · 19 Aug 2022 15:09 WIB ·

Terjangkit DBD, Kepala BPPA Jenguk Pemuda asal Bireuen


 Kepala BPPA Akkar Arafat saat menjenguk Muhajir didampingi Ferizal di RSUD Tangerang Selatan, Jumat, 19 Agustus 2022. (Humas BPPA) Perbesar

Kepala BPPA Akkar Arafat saat menjenguk Muhajir didampingi Ferizal di RSUD Tangerang Selatan, Jumat, 19 Agustus 2022. (Humas BPPA)

HARIANRAKYATACEH.COM – Seorang pemuda Aceh asal Bireuen, Muhajir (22), harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, akibat terjangkit demam berdarah dengue atau DBD.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Akkar Arafat SSTP MSi mengatakan, warga Cot Saleuet, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen tersebut merupakan warga kurang mampu.

“Setelah mendapatkan kabar tentang keadaan Muhajir, kita langsung menjenguknya, sekaligus menyampaikan salam dari bapak Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, sebab ini adalah amanah dari beliau,” kata Akkar di RSUD Tangsel, Jumat, 19 Agustus 2022, yang didampingi Ferizal, keluarga Muhajir.

Akkar menyebutkan, jika dalam dua hari ini, Muhajir, sudah mulai membaik dan bisa keluar dari rumah sakit, Pemerintah Aceh akan membantu pemulangannya ke Aceh.

“Kalau sembuh akan segera dibawa pulang ke Aceh dengan pesawat. Tiketnya nanti akan di bantuan dari Baitul Mal Aceh,” ujar Akkar.

Akkar juga menyebutkan setibanya di Aceh, pihaknya juga telah berkoordinasi Dinas Sosial Aceh (Dinsos), yang nantinya akan mengantar Muhajir hingga tiba di kampung halamannya.

Muhajir sudah mendapatkan perawatan di RSUD Tangsel sejak sepekan yang lalu, setelah terjangkit penyakit DBD. “Awal masuk rumah sakit sempat mendapat perawatan di IGD selama dua hari dan di ruangan ICU dua hari,” ujarnya.

Sementara itu, Ferizal yang mendampingi pemuda asal Bireuen itu mengatakan, Muhajir sebelum dibawa ke rumah sakit awalnya mengalami demam secara tiba-tiba. Karena kondisinya yang semakin kritis pemuda asal Bireuen itu akhirnya harus mendapatkan perawatan.

“Sakitnya sudah seminggu lebih sebelum dibawa ke rumah sakit. Selama di sini saya yang mendampinginya,” kata Ferizal.

Ia menyebutkan, Muhajir yang sudah merantau ke Ibukota sejak tiga bulan lalu ingin mencari pekerjaan dan meminta bantu supaya bisa bekerja bersamanya di sebuah toko kelontong di kawasan Serua, Pamulang, Tangsel.

“Dia minta ikut ke sini biar bisa bekerja di tempat saya bantu jualan di toko kelontong. Tapi baru tiga bulan bekerja tiba-tiba sakit. Alhamdulillah sekarang sudah mulai berkurang,” katanya.

Selama bekerja di toko kelontong, tambahnya mereka tinggal di tempat kerja di toko kelontong tersebut. Ferizal yang mewakili keluarga Muhajir menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah menjenguk serta membantu meringankan beban mereka. (rao)

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Prabowo: Anak Orang Miskin Tidak Boleh Miskin, Itu Tekad Kami

13 March 2025 - 17:16 WIB

Kapolres Subulussalam dan Aceh Singkil Dimutasi, Ini Penggantinya

13 March 2025 - 14:25 WIB

Aster Kodam IM Cek Serapan Gabah di Aceh Utara 

13 March 2025 - 09:29 WIB

Ratusan Pengguna Jalan Dapat Takjil Gratis Dari Polres Abdya

12 March 2025 - 22:48 WIB

Pemerintah Aceh Kembali Bantu Pulangkan Jenazah Asal Pidie Jaya dari Jakarta

12 March 2025 - 17:16 WIB

Pejabat Tak Disiplin, Wali Kota Sayuti Ancam Copot Jabatannya

11 March 2025 - 12:31 WIB

Trending di DAERAH