class="wp-singular post-template-default single single-post postid-98313 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
BNN Kota Banda Aceh Gelar Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) di Gampong Peulanggahan Afwan dan Iqbal Calon Keuchik Tanjong Bungong, Pemilihan Dijadwalkan 28 Mei Real Madrid Menang Atas Sevilla dengan Skor 2-0, Kylian Mbappe Jadi Sorotan Siloam Oncology Summit 2025 Ungkap Kedokteran Nuklir Berpotensi Jadi Harapan Baru dalam Terapi Kanker Wali Kota Lhokseumawe Ganti Sekda dan Kadis PUPR

EKBIS · 31 Aug 2023 17:07 WIB ·

PLN Aceh Siap Dukung Penuh Pengembangan Green Hydrogen dan Green Ammonia PT Pupuk Iskandar Muda


 KERJA SAMA : Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung antara PLN, yang diwakili oleh Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, dan Augustus Global Investment GmbH (AGI), yang diwakili oleh Chairman & CEO AGI, Fadi Krikor. Penandatanganan ini dilaksanakan pada Senin, (28/8) di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). FOTO ISTIMEWA Perbesar

KERJA SAMA : Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung antara PLN, yang diwakili oleh Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, dan Augustus Global Investment GmbH (AGI), yang diwakili oleh Chairman & CEO AGI, Fadi Krikor. Penandatanganan ini dilaksanakan pada Senin, (28/8) di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). FOTO ISTIMEWA

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh siap mendukung program pengembangan green hydrogen dan green ammonia di Indonesia. Komitmen kuat ini ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung antara PLN, yang diwakili oleh Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, dan Augustus Global Investment GmbH (AGI), yang diwakili oleh Chairman & CEO AGI, Fadi Krikor. Penandatanganan ini dilaksanakan pada Senin, (28/8) di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dalam upaya untuk mendorong hilirisasi energi bersih, Indonesia kini mengarah pada pengembangan green hydrogen dan green ammonia sebagai alternatif energi yang lebih ramah lingkungan. General Manager PLN Aceh, Parulian Noviandri, menyatakan dukungan penuh terhadap program-program tersebut yang ditunjukkan melalui kerjasama dengan AGI dalam memasok listrik untuk produksi green hydrogen.

General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandr mengatakan bahwa PLN melihat pentingnya peran hidrogen hijau dalam dekarbonisasi sektor transportasi dan industri, dan sebagai penyedia listrik terbesar di Indonesia siap mendukung proyek-proyek energi bersih di seluruh negeri. Dalam konteks ini, kerjasama ini juga melibatkan PLN untuk menyediakan pasokan listrik sebagai driving force dalam proses elektrolisis air menjadi hidrogen. Hal ini merupakan langkah penting dalam mendukung produksi green hydrogen dan green ammonia yang ramah lingkungan.

“PLN berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan industri, khususnya industri green hydrogen dan green ammonia yang tengah dikembangkan, serta akan menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan untuk proyek yang digagas oleh Augustus Global Investment dan Pupuk Indonesia Group. Kolaborasi antara badan usaha milik negara dan sektor swasta ini menjadi contoh konkret bagaimana sinergi dapat mendukung upaya pengurangan emisi global” ucap Novi.

Rencananya, PLN akan memasok hingga 340 Megavolt Ampere (MVA) ke pabrik produksi green hydrogen. PLN juga akan menyediakan Sertifikat Energi Terbarukan untuk mengklaim bahwa proses produksi ini menggunakan listrik terbarukan, menghasilkan green hydrogen dan green ammonia yang ramah lingkungan.

Pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah strategis untuk memperluas sektor gas dengan memproduksi hingga 1,75 juta ton hidrogen per tahun. Ini merupakan bagian dari komitmen menuju target net zero emission. Proyek ini juga ditegaskan sebagai langkah positif dalam menghadapi perubahan paradigma energi global. Dengan fokus yang beralih dari sumber energi konvensional menuju alternatif yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, Indonesia terbukti aktif berpartisipasi dalam upaya global ini melalui kerjasama ini.

Sebagai mitra dalam proyek ini, Pupuk Indonesia dan anak perusahaannya, Pupuk Iskandar Muda, juga akan mengalami manfaat. Kerjasama ini sesuai dengan upaya Perusahaan dalam mendukung pencapaian target net zero emission pada tahun 2060 yang merupakan prioritas pemerintah.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Group (PIM), Budi Santoso Syarif, di hadapan wartawan, menjelaskan dukungan penuh PIM terhadap kegiatan di lokasi Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) sebagai bagian dari pengembangan PIM ke depan. Kerjasama yang signifikan ini akan dimulai dengan penyusunan kajian bersama dan tindak lanjut akan membangun pabrik Green Hydrogen dengan kapasitas produksi 35.000 ton per tahun atau sekitar 180.000 ton per tahun dalam bentuk Green Ammonia.

“Kerjasama ini bukan hanya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, tetapi juga akan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara berbagai entitas, termasuk perusahaan swasta, badan usaha milik negara, dan pemerintah, dapat membentuk fondasi yang kokoh menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” pungkas Novi.

Diharapkan bahwa kerjasama ini bukan hanya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia, tetapi juga akan menjadi contoh bagi negara lain dalam mengadopsi energi bersih yang berkelanjutan.(ra)

Artikel ini telah dibaca 149 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Siloam Oncology Summit 2025 Ungkap Kedokteran Nuklir Berpotensi Jadi Harapan Baru dalam Terapi Kanker

19 May 2025 - 17:23 WIB

MMKSI Tetap Optimis Diusia 55 Tahun, Jawab Tantangan Pasar Otomotif Indonesia 2025

19 May 2025 - 10:02 WIB

HBM E-Football Honda Bener Meriah Ramaikan Akhir Pekan Anak Muda

17 May 2025 - 18:01 WIB

Lebih Stylish & Fungsional! Ini Dia Pembaruan Xpander dan Xpander Cross Versi Terkini

17 May 2025 - 09:47 WIB

Direnbang BPJS Kesehatan Bersama Wagub Aceh Bahas Program JKN di Aceh

14 May 2025 - 04:32 WIB

Bank Aceh Hadirkan Layanan Digital di FKIJK Aceh Run 2025

11 May 2025 - 11:05 WIB

Trending di EKBIS