class="post-template-default single single-post postid-368 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

NASIONAL · 2 Sep 2016 11:14 WIB ·

Budi Gunawan Calon Kuat Kepala BIN


 Budi Gunawan Calon Kuat Kepala BIN Perbesar

Budi Gunawan  

JAKARTA (RA) – Presiden Joko Widodo resmi mengusulkan penggantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso, ke DPR. Jumat (2/9) pagi tadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah menyerahkan surat resmi dari Jokowi untuk DPR terkait penggantian tersebut.

Lantas siapa nama baru yang diajukan Jokowi menggantikan Sutiyoso? Bukan nama yang asing. “Jadi Kepala BIN diusulkan nama baru yaitu Pak Budi Gunawan,” kata Pratikno saat konferensi pers di DPR, Jumat (2/9).

Budi Gunawan, atau yang dikenal dengan inisial BG merupakan jenderal bintang tiga aktif yang masih menjabat sebagai Wakil Kapolri. Ia pernah disodorkan sebagai calon pimpinan tertinggi korps Bhayangkara, namun batal karena menjadi tersangka KPK.

Surat pergantian Kepala BIN tersebut diserahkan langsung oleh Pratikno kepada Ketua DPR Ade Komarudin. “Sekarang tinggal prosesnya di DPR, karena harus mendapatkan pertimbangan dari DPR,” ujar mantan Rektor UGM itu.

Sejauh ini Mabes Polri masih belum mau bersikap. Pihaknya akan memutuskan siapa pengganti Komjen BG setelah selesai proses fit and proper test di DPR hingga pelantikan oleh Presiden.

Mabes Polri tetap menunggu proses penetapan Wakapolri Komjen Budi Gunawan resmi sebagai Kepala Badan Inyelejen Negara. Dan setelah itu akan memastikan langkah selanjutnya untuk mencari penggati Komjen BG.

“Kami tunggu dulu proses semuanya sampai pelantikan,” ujar Boy saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Dia menambahkan posisi Wakapolri pengganti BG akan ditentukan lewat mekanisme internal. Yaitu, Wanjakti. “Kita tunggu sampai pelantikan,” katanya lagi. (rmol/slm)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Terkait Kasus OI, Iwan Fals dan Istri Dicecar dengan 16 Pertanyaan

4 February 2025 - 15:01 WIB

Terima Kunjungan PBNU di Istana Merdeka, Presiden Prabowo Bahas Kontribusi NU bagi Kemajuan Bangsa

3 February 2025 - 19:21 WIB

Peringati Isra Mi’raj 1446 H Ribuan Santri Ponpes Darunnajah Gelar Khataman Al Aquran Serentak Se Indonesia Dalam Sehari

27 January 2025 - 16:27 WIB

Jusuf Kalla Komunikasi dengan Hamas Untuk Bangun 10 Masjid di Gaza

26 January 2025 - 07:03 WIB

Fuqaha Turut Berdukacita atas Wafatnya Qari Internasional KH Ahmad Muhajir

24 January 2025 - 21:22 WIB

BUMN Bergerak Dukung Percepatan Makan Bergizi Gratis

22 January 2025 - 16:48 WIB

Trending di NASIONAL