RAKYAT ACEH/RAMADHANI
REKTOR Unsyiah Prof Samsul Rizal launcing mobil listrik, Selasa (18/10).
BANDA ACEH – (RA) – Rektor Unsyiah, Samsul Rizal launching Malem Diwa Prototype listrik X.2.0 dan Urban Listrik R 1.0 di pelataran gedung AAC Dayan Dawood, Unsyiah, Banda Aceh, Selasa (18/10).
Mobil listrik buatan mahasiswa Teknik Mesin dan industri Universitas Syiah Kuala itu siap mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) Nasional 2016 akan dihelat pada 1-4 November 2016 di Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta.
Dua mobil listrik ini karya 17 mahasiswa teknik mesin dan dosen pendamping M Tadjuddin ST M.Eng Sc. Dalam launching kemarin, Rektor juga sempat melakukan tes drive dalam peluncuran malem diwa.
Samsul Rizal sangat mengapresiasi kreasi mahasiswa yang melahirkan mobil diwa generasi kedua. Akan tetapi, Samsul meminta mahasiswa Unsyiah melahirkan karya yang belum pernah dibuat mahasiswa lain di Indonesia.
“Saya ingin kedepan mahasiswa Unsyiah tidak hanya menciptakan mobil listrik, saya ingin suatu buatan baru yang belum pernah dilahirkan universitas lain baik itu bidang IT dan teknologi,” kata Rektor disela-sela launching.
Selain itu, Rektor ingin mahasiswa Unsyiah yang mengikuti lomba di Yogyakarta nanti harus menang dan meraih juara jika ingin mengikuti kontes mobil listrik di Negara Singapura.
“Mudah-mudahan nanti dapat juara, dan saya restui Malem Diwa ikut kontes mobil listrik di Singapura,” ujar rektor.
Ketua tim Malem Diwa, Reza mengatakan proses pembuatan mobil listrik memakan waktu sekitar 3 bulan. Kelebihan mobil Malem Diwa disamping hemat energi, mobil ini bebas dari polusi udara, selain itu kecepatan rata-rata 30 km/jam.
“Ini generasi kedua dimana bobot 70 kg kendaraan ini bisa dipangkas hampir 50% dan beban mobil ini lebih ringan dari generasi pertama,” katanya
Perbedaan malem diwa tahun ini menggunakan casis monokok (monocoque) yaitu bodi mobil menyatu dengan rangka mobil. Pada generasi pertama masih menggunakan rangka yang terpisah dengan bodi.
Untuk diketahui, tahun lalu Malem Diwa sukses meraih posisi keempat untuk kategori prototype listrik di Universitas Brawijaya, Malang.
Dengan slogan “we build, we learn, we race”, Malem Diwa optimis akan mengharumkan nama Unsyiah dan memberikan yang terbaik untuk kampus dengan Jantong Hatee Rakyat Aceh.
Turut hadir dalam launching Direktur pendanaan riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Mohammad Sofwan Effendi, wakil dekan II fakultas teknik, Zahrul Fuadi, ketua jurusan teknik mesin dan industri, Iskandar ST M.Eng Sc, dan sejumlah dosen fakultas teknik. (mag-69)