BANDA ACEH (RA) – Keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, menyalurkan bantuan kepada korban gempa Pidie Jaya.
Bantuan ini dikumpulkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Ikatan Alumni (IKA) Fisip. Bantuan yang mereka salurkan berupa minyak goreng, buku, mie instan, dan beberapa kebutuhan lainnya.
Ketua BEM Fisip Unsyiah, Muhammad Syuhada, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sesama untuk membantu korban gempa Pidie Jaya yang masih membutuhkan uluran tangan semia pihak.
“Aksi ini adalah sebagai bentuk kepedulian keluarga besar Fisip Unsyiah. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa, kami terlibat aktif dalam pengabdian bagi masyarakat yang terkena musibah gempa,” kata Muhammad Syuhada kepada Rakyat Aceh, Senin (12/12).
Muhammad mengatakan, semoga apa yang mereka lakukan ini bisa membantu dan bermanfaat untuk para korban, sekaligus mampu meringankan beban mereka. “Semoga upaya kecil ini memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat korban bencana,” katanya.
“Kami menyambangi daerah Pante Breuh dan Pucok Limong, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya,” katanya.
Sementara itu Koordinator IKA Fisip Unsyiah, Iqbal Ahmady menambahakan, pihaknya berterimakasih kepada semua elemen masyarakat yang memberikan perhatian dan mau membantu korban gempa.
Ia menyebutkan, distribusi bantuan yang melimpah untuk para korban gempa harus dilaksanakan dengan maksimal, agar semua terjangkau dan mendapatkan bantuan. “Kita tinggal memperbaiki manajemen distribusi bantuan agar seluruh korban mendapatkan hak mereka,” ujarnya.
Iqbal berharap, pihak yang mengakomodir bantuan dapat bekerja maksimal dan dapat menyalurkan bantuan secara merata, sehingga semuanya terjangkau.
“Semoga pihak terkait dapat mengurus semua bantuan dengan baik, agar tidak menumpuk di satu tempat saja. Jadi distribusinya secara merata dan harus menjangkau pelosok daerah terpencil yang juga tidak kalah parah terkena dampak bencana,” harapnya.
Keluarga Besar Fisip Unsyiah berupaya akan terus mengawal proses rehab rekon pascagempa dan akan terus menyalurkan bantuan yang dibutuhkan.
(mag-68/han/mag-63/ara)