class="post-template-default single single-post postid-3288 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025 Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen Pj. Bupati Aceh Barat Menang Kasasi di Mahkamah Agung melawan PT Gading Bhakti Sales Dibekuk Polisi di Banda Aceh, Ini Kasusnya

DAERAH · 9 Jan 2017 07:22 WIB ·

Mengaku Utusan Merah Sakti


 Mengaku Utusan Merah Sakti Perbesar

Mantan Kadis di Subulussalam Ditipu Calo

SUBULUSSALAM (RA) – Keinginan menduduki jabatan strategis di pemerintahan berbagai cara pun dilakukan. Namun, tidak semua mujur dengan langkah tersebut dan berakhir kecewa.

Di Kota Subulussalam ada seorang mantan Kepala Dinas menyuguhkan sejumlah uang kontan kepada calo yang mengaku utusan Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti dan ternyata calo tersebut merupaka calo palsu.

“Ada mantan kepala dinas, tapi tak usah saya sebutkan namanya mendatangi saya dan mengaku menyerahkan uang kontan sebesar Rp 33 juta kepada seseorang mengaku utusan saya dan istri saya sambil menunjukkan foto saat menyerahkan uang. Katanya uang tersebut sudah ia berikan kepada calo tersebut agar mendapat jabatan,“ kata Merah Sakti dalam sambutannya saat melantik puluhan pejabat eselon II dan III perubahan SOTK di Gedung serbaguna Pendopo Wali Kota, Sabtu (7/1).

Kata Sakti, dia heran saat mantan Kepala Dinas tersebut mendatanginya untuk mempertanyakan hal tersebut “tujuh tahun saya menjabat Wali Kota dalam dua periode tidak pernah ada satu persen pun saya minta uang sebagai imbalan jabatan “ kata ujar Sakti.

Merasa tak pernah menyuruh, Sakti menyarankan mantan pejabat tersebut untuk melaporkan hal itu ke polisi agar diselidiki “dalam hati saya, kok bego ni orang langsung mempercayai seseorang yang belum dikenal langsung menyerahkan uang,“ aku Sakti.

Setelah mendapat penjelasan dari Merah Sakti, mantan Kepala Dinas tersebut sadar bahwa dirinya telah ditipu calo palsu yang mengaku utusan merah sakti dan istrinya.
Tak hanya itu, baru baru ini Merah Sakti mengaku mendapat informasi saat dirinya berada di Kecamatan Penanggalan ada seseorang juga merupakan mantan Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan kini nonjob mengalami nasib yang sama.
“Jangankan menyuruh menelpon, setelah dilantik menjadi Kepala Dinas meminta uang pun tak pernah saya lakukan. Coba tanya ke mereka yang saat ini sudah menduduki jabatan kepala dinas, pernah tidak saya meminta imbalan “ kata Sakti.

Sakti pun berpesan kepada PNS untuk tidak melayani orang menjual namanya dengan janji jabatan. Menurut Sakti, yang ia lihat untuk dijadikan sebagai pejabat adalah dengan berkinerja baik dan mempu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Untuk apa anda sibuk untuk melobi jabatan. Bagi saya cukup tunjukkan kinerja anda yang baik dan bertanggungjawab pasti anda akan saya promosikan dijabatan yang baru,“ tegas Sakti. (lim/min)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul

15 January 2025 - 10:19 WIB

Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

14 January 2025 - 19:31 WIB

Kumpulkan 111 K antung Darah dari Kolaborasi Kyriad Muraya Hotel Aceh & Rindam PD Iskandar Muda

14 January 2025 - 16:20 WIB

Pupuk Subsidi Dapat Ditebus oleh Petani yang Terdaftar dalam E-RDKK

14 January 2025 - 10:12 WIB

Muscab IV PTGMI Aceh Jaya: Perkuat Solidaritas Demi Indonesia Bebas Karies 2030

13 January 2025 - 18:50 WIB

Pj Bupati Pidie Buka Diklat Paralegal YARA-FH Unigha

13 January 2025 - 14:45 WIB

Trending di DAERAH