SUBULUSSALAM (RA) – Gara-gara knalpot bising, dua sepeda motor dibakar di Buluh Dori Kecamatan Simpang Kiri, karena tak senang warganya dianiaya oleh segerombol pemuda dari desa sebelah, Kamis (10/2) malam.
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Ian Rizkian Milyardin, SIK melalui Kapolsek Simpang Kiri, AKP Dede Kurniawan kepada wartawan, sabti (11/2) menjelaskan, bentrokan terjadi sekitar pukul 23.25 WIB.Awal bentrokan, ungkap Dede Kurniawan, berawal Zulkifli Tinambunan (43) warga Desa Buluh Dori mendengar di depan rumahnya suara sepeda motor dengan suara yang sangat keras. Korban keluar dan memanggil pemuda yang mengendarai sepeda motor tersebut, dan bertanya tempat tinggal pemuda tersebut.
Pertanyaan dijawab tersangka dia warga desa Buluh Dori, namun kemudian dia berasal dari Desa Badar. Kesal, korban menahan sepeda motor tersebut dan menyuruh tersangka untuk mengambil keesokan harinya bersama ayahnya.
Tak terima sepeda motornya ditahan, bukannya pulang membawa ayahnya, tersangka malah mengajak kawan-kawannya menyerbu ke rumah korban. Sempat terjadi cek-cok mulut dan akhirnya terjadi penganiayaan. Tersangka memukul korban mengunakan tangan dan besi sehingga terjatuh dan mengeluarkan darah di bagian kepala.
Melihat suaminya terjatuh dan bersimbah darah, Julianti (36) istri korban berusaha melerai serangan pelaku bersama temannya. Namun tindakan ini malah membuatnya juga menjadi korban, terkena pukulan dibagian tangan kanan.
“Setelah itu tersangka bersama temannya meninggalkan lokasi kejadian. Warga setempat yang mengetahui ini berdatangan dan mengejar rombongan yang lari dan meninggalkan sepeda motornya. Emosi warga Buluh Dori tak terbendung dan membakar dua unit sepeda motor yang tertinggal,“ kata Dede Kurniawan.
Menurut Dede, korban mengalami luka sobek di bagian belakang kepala atas kanan, luka lecet di bagian jari kaki kiri dan kanan, dan luka lebam di bagaian tangan kanan akibat kena pukulan “malam itu juga korban dibawa ke rumah sakit untuk berobat “ ujar Dede.
Sementara, kedua sepeda motor tersebut diamankan di Mapolsek Simpang Kiri. Untuk tersangka, pihaknya akan melakukan penyelidikan “saat ini kami koordinasi dengan Kapolsek Rundeng karena TKP nya berbatasan dengan wilayah mereka,“ sebut Dede. (lim/min)