class="post-template-default single single-post postid-7089 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

KHAZANAH · 12 Jun 2017 07:34 WIB ·

Masjidil Haram Terbuka untuk Semua Muslim


 Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

MAKKAH (HARIANRAKYATACEH.COM)  – Para jamaah umrah dan pengunjung Masjidil Haram di Makkah membantah rumor yang beredar oleh beberapa media jahat untuk meremehkan usaha Kerajaan Saudi dalam pelayanan peziarah.

Mereka membantah tuduhan bahwa beberapa jamaah umrah dilarang memasuki Masjidil Haram berdasarkan kebangsaan mereka.

“Kami belum mengalami apa yang sedang dirumorkan,” kata Rasheed Al-Minsawi, seorang jamaah Umrah dari Maroko.

“Ini tidak mungkin benar karena ribuan jamaah dan pengunjung memasuki Masjidil Haram melalui banyak gerbangnya. Tidak ada yang ditolak masuk atas dasar kewarganegaraan atau warnanya, “katanya kepada Saudi Gazette.

“Di sini, di Masjid Agung Makkah kita semua adalah umat Islam,” kata jamaah Umrah M. Ahmet M. 50 tahun.

“Tidak ada yang bertanya dari mana kita berasal saat memasuki gerbang Masjidil Haram karena tidak masalah. Kami datang dari berbagai belahan dunia, dengan hanya satu arah dalam pikiran: Rumah Allah. ”

Qaed Ali, seorang  jamaah asal Yaman, mengatakan: “Tidak ada yang bertanya kepada saya tentang kewarganegaraan saya apakah saat masuk atau keluar dari Masjidil Haram.”

Abdulbari Hassan, seorang jamaah asal Mesir, mengatakan: “Sejak kedatangan kami, kami telah memasuki dan keluar dari salah satu gerbang Masjidil Haram

“Kami belum mengalami pemilahan apapun berdasarkan kewarganegaraan atau mazhab. Kerajaan menyediakan fasilitas bagi semua umat Islam, terlepas dari kebangsaan atau mazhab mereka. ”

“Pengawal di gerbang Masjidil Haram tidak memeriksa dokumen identifikasi siapa pun. Tugas mereka dibatasi untuk memeriksa tas sebagai tindakan pengamanan. Tapi rumor yang beredar bahwa beberapa jamaah Umrah dilarang memasuki Masjidil Haram karena kewarganegaraan mereka tidak lain adalah fitnah, “katanya.

“Arab Saudi dengan bangga melayani pengunjung dan peziarah dari semua kategori dan kebangsaan sesuai peraturan pemerintah,” kata Brigjen Purn Dr Muhammad Al-Minshawi , mantan direktur Departemen Investigasi Pidana di Makkah.

“Ini berhubungan sama dengan semua peziarah tanpa diskriminasi. Semua jamaah sama, apapun kewarganegaraannya, “katanya.

Al-Minshawi menambahkan bahwa selama salat wajib seseorang menemukan ratusan ribu jamaah di Masjidil Haram dan halamannya. Tidak mungkin untuk menyortir kerumunan besar ini dan memeriksa kebangsaan atau identitas jamaah dan pengunjung.

Dia menekankankan bahwa Kerajaan Saudi telah menegaskan kembali komitmennya  untuk menyediakan semua fasilitas dan layanan kepada jamaah asal Qatar kendati  memutuskan hubungan diplomatik dan konsuler dengan Qatar.

Sebaliknya, jamaah Umrah memuji fasilitas yang disediakan oleh pemerintahan penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.

Al-Minsawi mengatakan bahwa pemerintah Saudi menyediakan semua fasilitas dan layanan untuk memastikan bahwa jamaah menjalankan ibadah mereka dengan aman dan nyaman.

Arab Saudi telah menegaskan komitmennya  untuk menyediakan semua fasilitas dan layanan kepada semua jamaah Umrah dan Haji terlepas dari kewarganegaraan dan mazhabnya.(saudi gazette/zar)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

15 January 2025 - 20:01 WIB

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Tenaga Non ASN R2 dan R3 Demo Kantor Bupati Aceh Utara, Tuntut Diangkat PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 09:16 WIB

PGRI Aceh akan Laksanakan Konferensi Provinsi

13 January 2025 - 19:09 WIB

Trending di UTAMA