class="post-template-default single single-post postid-8140 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Camat Pandrah Dukung Keuchik Pecat Aparatur Desa Meunasah Reudeup dengan Semena-mena Iphone Harga Mahal Tapi Tetap Laris Manis Patrick Kluivert Ungkap Para Sporter Indonesia Begitu Fantastis Diduga Tak Transparan, Masyarakat Meunasah Reudeup Berhasil Desak Keuchik Mengundurkan Diri Pj Gubernur Safrizal Sambut Dewan KEK, Dorong Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe untuk Perekonomian dan Tenaga Kerja

INTERNASIONAL · 17 Aug 2017 15:28 WIB ·

Senator Sayap Kanan Ini Bikin Heboh dengan Burka di Ruang Senat


 AKSI: Pauline Hanson. (AAP via Daily Mail) Perbesar

AKSI: Pauline Hanson. (AAP via Daily Mail)

Harianrakyataceh.com – Itu adalah pagi yang biasa di ruang Senat Australia. Mereka bertemu untuk membahas banyak hal. Namun, rapat Kamis (17/8) itu dimulai dengan heboh ketika Pauline Hanson masuk ruangan.

Tetapi, awalnya tidak ada yang tahu kalau yang masuk itu adalah pemimpin partai sayap kanan One Nation. Pasalnya Hanson masuk ruangan dengan mengenakan burka. Tertutup mulai ujung kepala sampai ujung kaki.

Mereka hanya memalingkan kepala melihat dengan takjub kearah seseorang yang menutupi dirinya tersebut. Tapi tak lama karena kemudian Hanson membuka burkanya dan mulai berorasi. Dia meminta senat mengabulkan permintaan partainya untuk melarang penggunaan burka di Australia.

AKSI:  Pauline Hanson setelah melepas burkanya.

AKSI: Pauline Hanson setelah melepas burkanya. (AAP via Daily Mail)

Pemimpin senat sekaligus Hakim Agung Australia, George Brandis langsung mengutuk aksi Hanson tersebut. Brandis menasihati dan memperingatkan Hanson untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap kelompok agama lain.

Pernyataan Brandis itu pun langsung mendapatkan standing applause dari anggota partai-partai lain yang berseberangan dengan Hanson.

Dalam pidato emosionalnya Brandis mengatakan kalau aksi Hanson berisiko memicu kemarahan lebih dari 500 ribu warga Australia yang memeluk agama Islam. ”Aksi Anda itu mengolok-olok komunitas. Adalah tindakan mengerikan karena Anda sudah mengejek pakaian religius mereka. Saya akan meminta Anda merenungkan apa yang telah Anda lakukan,” sambungnya. Ditambahkan Brandis, ”Tidak Senator Hanson, kami tidak akan melarang penggunaan burka.”

Dalam pernyataannya secara online, Hanson mengatakan kalau mereka harus melarang penggunakan burka yang menutup seluruh bagian tubuh. Karena itu adalah isu penting yang dihadapi Australia modern.

Hanson berulang kali mendulang kontroversi sejak terpilih sebagai anggota parlemen pada 1996. Pada 2016 dia menyebutkan kalau Australia sudah diserbu oleh Muslim. Dan dua bulan kemudian dia dituntut untuk melakukan permohonan maaf terbuka setelah mengatakan kalau siswa autis haris diusir dari sekolah. (*)

(tia/CNN/The guardian/BBC/JPC)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Patrick Kluivert Ungkap Para Sporter Indonesia Begitu Fantastis

12 January 2025 - 15:02 WIB

Bunda Literasi Aceh Besar Luncurkan Buku Cerita Anak “Tipan si Tuna Pintar”

11 January 2025 - 10:23 WIB

Pj Gubernur Safrizal Tinjau Verifikasi Pembangunan Rumah Layak Huni di Bireuen: Pastikan Tepat Sasaran

10 January 2025 - 18:26 WIB

Los Angeles Kebakaran Hebat, Cegah Penjarahan Pembatasan Wilayah Evakuasi Diberlakukan

10 January 2025 - 15:45 WIB

Makan Bergizi Gratis Penuhi Kebutuhan Gizi Sejak Golden Age

10 January 2025 - 11:13 WIB

Mualem-Dek Fadh Resmi Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih Periode 2025-2030

9 January 2025 - 19:07 WIB

Trending di UTAMA