BANDA ACEH (RA) – PSSI pusat secara resmi menunjuk Johar Lin Eng sebagai pelaksana tugas (plt) asosiasi provinsi PSSI Aceh. Hal itu sesuai Surat Keputusan (SK) Nomor: SKEP/79/XII-2017.
Berdasar pada surat yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi itu, penunjukan plt dilakukan untuk mempersiapkan Kongres Pemilihan Asosiasi Provinsi PSSI Aceh periode 2017-2021.
“PLT yang ditunjuk diberi kewenangan untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan Kongres Pemilihan Asosiasi Provinsi PSSI Aceh dalam jangka waktu tiga bulan setelah Surat Keputusan ini ditetapkan,” tulis dalam surat yang ditetapkan di Jakarta pada 20 Desember 2017.
Sementara itu, Sekretaris Umum PSSI Aceh yang akan habis masa kepengurusan pada Februari 2018, Khaidir TM yang dikonfirmasi Rakyat Aceh, mengatakan, pihaknya menolak PLT. Menurutnya penunjukan PLT tidak ada dasar.
“Kami menolak plt, karena tidak ada dasar. Apalagi agenda PSSI kami telah melaksanakan semua, tidak ada pelanggaran. Dan semua thapan sudah kami lakukan, tapi kok tiba-tiba surat kami beum terjawab, sudah ada plt, ini aneh,” kata Khaidir, Selasa (26/12).
Khaidir mempertanyakan, atas dasar apa PSSI pusat menunjuk plt. Menurutnya, masa jabatan PSSI saat ini belum berakhir. “Kongres tinggal pelaksanaan saja. PSSI Aceh mempertanyakan, atas dasar apa, sumbernya dari mana, kenapa ada plt,” cetusnya.
Dirinya menambahkan, saat ini PSSI Aceh belum pernah mendapat teguran dari PSSI pusat, hanya ada himbauan untuk melaksanakan kongres. “Dan tahapannya sudah kita buat,” sebut Khaidir.
Tahapan yang dimaksud, saat ini tinggal pendaftaran calon, dua calon yang sudah mendaftar, yakni Adli Tjalok selaku incumbent dan Zaini Yusuf yang merupakan presiden Aceh United. Khaidir menyebut, kongres PSSI Aceh akan digelar pada 28 Januari 2018. (rif)