SUKA MAKMUE (RA) – Sebagaimana isu yang berkembang Bupati Nagan Raya M Jamin Idham SE dan Wakil Bupati Nagan Raya Chalidin Oesman SE MM pecah dalam pemerintahan, itu hoax dan tidak benar.
Sekretaris Umum tim pemenangan M Jamin Idham dan Chalidin Oesman (Jadin), Kabupaten Nagan Raya, Zulkarnein mengatakan, Bupati Nagan Raya bersama Wakil Bupati Nagan Raya tidak ada perpecahan, bahkan tidak ada indikasi pecah konsi.
Menurutnya, isu yang berkembang di masyarakat dan media sosial (medsos) itu tidak akurat dan itu fitnah belaka yang dilontarkan oleh orang-orang yang tidak bertangung jawab, atau orang yang ingin mengadu domba satu sama lain.
Adu domba atau namimah merupakan sebuah perbuatan yang sangat tercela karena tujuan daripada adu domba itu ialah menyebarluaskan berita yang tidak benar (fitnah) agar antar individu atau masyarakat tidak saling menyukai satu sama lain dan akhirnya terjadi pertikaian.
“Bupati dan Wakil Bupati tidak ada perpecahan, tidak pecah konsi dan tidak ada indikasi pecah konsi, itu informasi tidak jelas. Informasi yang sesat dan tidak dapat di pertangung jawabkan,” kata Sekretaris Umum Jadin Nagan Raya, Zulkarnein, Senin (26/2).
Pihaknya meminta kepada masyarakat dan penguna medsos agar tidak menyebarkan informasi-informasi yang tidak akurat, dan semua pihak untuk dapat menyikapi sesuatu dengan baik dan benar.
“Jadi efek dari isu yang dilontarkan oleh orang yang tidak bertangungjawab itu bisa mengundang keresahan di kalangan masyarakat di Nagan Raya,” kata Zulkarnein.
Lanjutnya, soal isu di media sosial (medsos), menurutnya, itu tidak bisa untuk di pertangungjawabkan, karena banyak isu atau sumber ‘hantu’ dan diduga propokatif.
“Kita meminta kepada semua pihak agar tidak menyebarkan informasi-informasi yang tidak akurat, apa lagi memfitnah dan semua pihak untuk dapat menyikapi sesuatu dengan benar jangan percaya dengan berita hoax,” kata Zulkarnein. (ibr/bai)