class="post-template-default single single-post postid-11681 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
BKN Pangkas Anggaran BBM Hingga Daya Listrik Penembakan Massal di Sekolah Orebro Swedia Tewaskan 10 Orang 13 Toko dan 11 Unit Rumah di Bandar Baru Terbakar ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama MK Tolak Gugatan Pilkada Lhokseumawe, Saatnya Bersatu Untuk Kota Lhokseumawe

METROPOLIS · 6 Mar 2018 08:48 WIB ·

Kasus HIV Banda Aceh Tertinggi


 INT. Perbesar

INT.

BANDA ACEH (RA) – Banda Aceh berada diperingkat teratas banyaknya kasus pengidap HIV AIDS di Aceh. Ironisnya jumlah kasus terus meningkat setiap tahunnya.

Dinas Kesehatan Aceh mencatat, sepanjang tahun 2017 ditemukan 133 kasus, diantaranya HIV 55 dan AIDS 78. Di Banda Aceh ditemukan 23 kasus. Berikutnya menyusul Aceh Utara dengan 18 kasus, Aceh Taming 18 dan Bireun 10 kasus.

“Intinya seluruh Aceh itu sudah ada kasus, tapi yang terbanyak saat ini di Banda Aceh,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Aceh, dr Abdul Fatah, Senin (5/3).

Ia menjelaskan kurun waktu dari 2004 – 2017, sudah sebanyak 1.300 kasus HIV AIDS yang menyerang warga Aceh. Sementara baru 630 orang baru dideteksi. Dan terbanyak masih tetap kota Banda Aceh sebanyak 77 Kasus.

Artinya, masih ada separuh yang belum ditemukan. Dan tidak pernah datang atau konseling kepada Dinas Kesehatan setempat. Ia berharap, bisa menemukan sisanya dan menjalani pengobatan.

“Kalau yang sekitar 600 lagi yang belum terjaring dengan kita. Kita belum lakukan pengobatan dan berpotensi menularkan,” ucapnya.

Dilihat dari rentan usia, yang terbanyak terjangkit virus itu berada di usia produktif antara 20 – 45 Tahun. Sebab itu, ia menghimbau agar yang terkena HIV AIDS itu untuk mendatangi klinik konseling dan pemeriksaan sukarela di setiap rumah sakit yang mampu menangani pasien HIV AIDS.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien yang terjangkit HIV AIDS. Agar pasien itu mau melakukan pemeriksaan dan pengobatan di klinik yang disediakan.(ibi/mai)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

ISBI Aceh dan Pemkab Aceh Timur Sepakat Kolaborasi Pendidikan Seni Budaya Bersama

5 February 2025 - 09:40 WIB

Fakhruddin Terpilih sebagai Ketua MKKS SMP Aceh Besar periode 2025-2028

4 February 2025 - 16:48 WIB

Sidang Mesum Sesama Jenis Pasangan Gay Terancam 100 Kali Cambuk

4 February 2025 - 14:22 WIB

Keuchik Aceh Tuntut Masa Jabatan 8 Tahun

4 February 2025 - 14:17 WIB

Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti: Jaga Kondusivitas Untuk Aceh Besar yang Lebih Baik Apresiasi Langkah Taktis Eksekutif Membuat APBK On The Track Kembali

4 February 2025 - 12:13 WIB

Maksimalkan Sertifikasi Halal Produk, LP3H-MA Provinsi Aceh Audiensi dengan Disdikbud Kota Banda Aceh

4 February 2025 - 09:49 WIB

Trending di METROPOLIS