Harianrakyataceh.com – Israel menyerang sasaran-sasaran militer di Jalur Gaza, setelah pasukannya diserang di perbatasan. Seperti dilansir BBC pada Sabtu, (21/7), para pejabat Gaza mengatakan, empat orang Palestina tewas dalam serangan itu, tiga di antaranya adalah anggota kelompok militan Hamas.
Sedangkan seorang warga Palestina keempat ditembak mati selama protes di sepanjang perbatasan. Serangan tersebut menjadi balasan dari serangan sebelumnya yang menewaskan satu tentara Israel.
Hamas, yang menjalankan Gaza, mengatakan, gencatan senjata telah disetujui dengan Israel. “Dengan upaya Mesir dan PBB telah disepakati untuk kembali ke era tenang antara Israel dan faksi Palestina,” kata Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum kepada Reuters.
Militer Israel juga mengatakan, telah menyerang 15 target militer Hamas di Jalur Gaza utara dan 25 tambahan di Khan Yunis di selatan, menambahkan bahwa serangan itu berlanjut.
Operasi itu terjadi pada hari Jumat sepanjang protes oleh orang-orang Palestina di perbatasan antara Israel dan Gaza.
Militer Israel mengatakan tiga proyektil telah ditembakkan ke Israel oleh militan Palestina. Israel pekan lalu melakukan serangan terbesarnya terhadap sasaran Hamas di Gaza sejak perang tahun 2014, sebagai tanggapan terhadap lebih dari 200 roket dan mortir yang ditembakkan.
Palestina kini telah melakukan protes di perbatasan selama 17 minggu. Para pejabat kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 130 orang Palestina telah tewas dan 15.000 orang terluka oleh pasukan Israel selama waktu itu. Kelompok hak asasi manusia telah menuduh pasukan Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan.
Israel mengatakan, mereka hanya melepaskan tembakan untuk membela diri, atau menembak orang yang mencoba menyusup ke wilayahnya di bawah naungan demonstrasi.
Setelah bentrokan Jumat, utusan PBB untuk konflik Israel-Palestina meminta semua pihak untuk mundur. “Saya mengharapkan semua pihak, semua pihak untuk melakukan yang terbaik saat ini. Bukan bulan depan, bukan minggu depan, sekarang, untuk mencegah eskalasi ini,” kata Nickolay Mladenov.
Mladenov secara khusus menyebut Hamas dan Jihad Islam, dua faksi militan terbesar di Gaza, untuk mengakhiri peluncuran roket dan mencegah upaya oleh Palestina untuk melanggar pagar perbatasan.
Israel melanjutkan serangan udara ke Gaza setelah serangan proyektil minggu lalu, memperingatkan diperlukan tindakan apapun untuk menghentikan layang-layang dan balon pembakar yang diterbangkan oleh Palestina melintasi perbatasan.
(ina/JPC)